Monday, March 26, 2012

Batik Bola, Smoga Bukan Trend Sesaat

Batik yang merupakan warisan budaya asli bangsa Indonesia, dalam beberapa bulan ini mengeluarkan motif batik dengan menempelkan logo klub sepakbola internasional yang sudah punya nama besar seperti Manchester United (MU), Barcelona (Barca), Chelsea, AC Milan, Manchester City, Juventus, Liverpool dll. Dalam kurun waktu 2 bulan ini permintaan batik bola dipasaran meningkat, apalagi setelah Gading Martin dan Andhika Pratama memakai batik bola ini di acara Inbox.

Gambar diambil dari sini



 Jualannya kios108

Sebagai penjual online, saya termasuk pedagang yang ketinggalan berita. Saya baru sadar kalau batik bola ini lagi booming setelah ada konsumen yang nanya : "Mbak, jual batik bola ngga?"

Setelah sadar, barulah saya mulai berburu batik bola di tempat biasa saya belanja. Ternyata benar saja, para pedagang disana juga kewalahan karena permintaan begitu besar sementara stoknya cuma sedikit. Akhirnya yang terjadi adalah kami pembeli harus berebut untuk mendapatkan barang yang dimaksud. Dan batik bola ini setiap minggunya selalu berganti motif. Jadi bagi kami penjual online agak kesulitan kalau ada konsumen yang ngotot ingin barang seperti yang ada di Foto. Karena pada saat kami belanja, suplier mengatakan stoknya masih banyak dan masih seri ukurannya, tapi begitu besoknya kami balik lagi ternyata barangnya sudah kosong.

Entahlah siapa yang punya ide ini pertama kalinya. Yang pasti saya mengacungkan 4 jempol untuk seseorang yang punya ide kreatif ini. Karena dengan mengeluarkan motif batik bola, berarti sudah ikut melestarikan warisan budaya bangsa. Seseorang itu juga pastinya punya pemikiran yang hebat, karena fans klub sepakbola biasanya fanatik, mereka pasti akan rela merogoh koceknya demi untuk mendapatkan baju batik bola favoritnya.

Ayo yang belum punya baju batik bola, jangan malu-malu untuk ngintip koleksinya disini, stok terbatas, siapa cepat dia dapat hehehe......ujung-ujungnya promosi....

Note : Maaf masih belum bisa BW, masih ribet sama SPT hehehe...

Tuesday, March 20, 2012

Pengemis

Berkunjung ke Blognya Om NH...ada artikel sotoy dari Om NH tentang cara menulis postingan di Blog dengan *Tiga Aspek* yang selama ini menjadi ciri khas Om NH. Kebetulan banget dari kemarin aku ingin menulis soal Pengemis, kali ini aku mau mencoba menulis dengan 3 aspek :

Pengemis yang aku temui setiap hari dilihat dari tempat beroperasinya ada 3 macam yaitu :

1. Dari rumah ke rumah
Ini termasuk jenis pengemis tempo dulu, dalam artian dari aku kecil sampai sekarang pengemis jenis ini masih tetap ada. Cuma modusnya sekarang ini mulai beragam. Kalo dulu pengemis yang datang ke rumah bener-bener mengemis, kalo sekarang selain mengemis ada juga yang pura-pura meminta sumbangan dari pasti asuhan anu, pembangunan masjid itu, yayasan ini dll.

2. Di atas bus
Pengemis jenis ini ada 2 macam :
- Pengemis yang bener-bener ngemis, biasanya mereka memanfaatkan orang buta, orang cacat dan anak bayi untuk meminta belas kasihan orang lain.
- Pengemis dari kalangan preman, yang meminta setengah memaksa, yang mengaku baru keluar dari penjara, yang tattonya ada di sekujur tubuhnya...biasanya pengemis jenis ini berkomplotan terdiri paling sedikit 2 orang, yang berorasi saling bersahut-sahutan...yang intinya berorasi dengan lantang seperti ini : "Pak Markum kecebur empang, assalammu'alaikum para penumpang, aki-aki ngga pake celana, rejeki gak akan kemana, maaf pak sopir dan para penumpang, kami disini bukan untuk mencari keonaran atau keributan, kami disini hanya ingin mencari sesuap nasi, bagi anda para karyawan punya gaji, tapi bagi kami yang hidup dijalanan mencari sesuap nasi sangatlah sulit, anda punya perut, kami punya perut, anda merasa lapar, kami juga merasa lapar, lapar itu sangat menyakitkan tuan, perlukah dengan perut kami yang lapar kami harus menodong, menjambret, merampok...tentu itu tidak akan kami lakukan, tolong menolong lebih afdol daripada todong menodong, uang seribu-dua ribu perak ngga akan membuat anda jatuh miskin, ada ketan ada talas, smoga Tuhan yang akan membalas, ...dst dst" (sampai hafal karena setiap hari ketemu sama pengemis jenis ini hihihiih......)

3. Di Jalanan / Tempat Keramaian
Pengemis di jalanan biasanya tersebar di beberapa tempat seperti di pasar, lampu merah, stasiun, terminal, trotoar. Pengemis jenis ini bahkan tidak memperhatikan keselamatan dirinya dan keluarganya demi untuk mencari sesuap nasi. Seperti yang terekam di kamera hape suami saya dalam perjalanan pulang dari kantor.


Yang dilingkaran merah itu adalah seorang anak perempuan berusia sekitar 10 tahun yang sedang tertidur pulas di trotoar jalur busway. Dia ditinggal sama ibunya yang sedang mengemis di lampu merah. Sang ibu menggendong juga anaknya yang berumur 2 tahun. Bisa dibayangkan apa yang akan terjadi seandainya anak itu tiba-tiba terbangun trus berjalan di jalur busway? atau si anak yang lagi tidur pulas tiba-tiba balik badan dan tangannya melambai ke jalur busway? (biasanya kalo anak saya tidurnya seperti itu, bolak balik ke semua penjuru tempat tidur) bisa-bisa anak itu diterjang busway. Pastinya semua orangtua menginginkan yang terbaik untuk anaknya, tapi kalau keadaan orangtua seperti itu tentunya kasihan anaknya yachh...Aku suka menitiskan airmata setiap kali melihat pemandangan seperti ini, inget anak sendiri soalnya. Mudah-mudahan mereka yang hidup dijalanan selalu mendapat lindungan dari Allah SWT....aamiin.

Note : Maaf belum maksimal BWnya...soale lagi sibuk bikin SPT Tahunan (hihihi kalo udah mefet baru dikerjain)

Friday, March 16, 2012

Celoteh Ina

Saya sering mampir ke blog emak-emak yang anak-anaknya udah berusia 3 tahun keatas, biasanya anak-anak umur segini udah mulai kritis dan sering protes. Ternyata sekarang saya udah mulai mengalaminya. Ini beberapa contohnya :

Ina lagi lihat iklan Sunlight Turbo yang divisualisasikan wajan ada mulutnya dan bisa ngomong, setelah lihat iklan itu ina spontan ngomong begini : "maaa...masa penggorengan ada mulutnya dan bisa ngomong, itu bohong yachhh maa...kan bohong itu dosa". Hmmm mohon perhatian kepada para PH yang membuat iklan agar lain kali membuat iklan yang masuk akal supaya ngga diprotes sama ina hihihi.....

Ina lagi main masak-masakan sendirian di rumah, mama lagi nonton TV. Trus mama manggil ina
Mama : Kk Inaaa.....Kk inaaa....ih kebiasaan nech yachh, kalo dipanggil ngga mau nyahut....
Ina : ihh kk namanya bukan ina...sekarang kk namanya chelsi...
Mama : *langsungkeselek*

Malam-malam lagi mau tidur, tiba-tiba kk ina ngomong begini :
Ina : Maa.....sekarang mama dipanggilnya umi aja yachh....ya umii....
Mama : koq dipanggil umi, emang kenapa?
Ina : iya gpp...dipanggil umi aja
Mama : iya dechh...trus kalo mama dipanggil umi, papa dipanggil apa?
Ina : papa jadi abi
Papa : Abi dari hongkong? abi goreng apa abi rebus?
Hihihih....papanya ina emang paling geli kalo dipanggil selain papa xixixi.....

Satu waktu ina marah kalo pulang sekolah mamanya ngga ada, pas mama pulang kerja ina langsung protes :
Ina : "maa...mama ngga usah kerja lagi yachh...mama anterin ina ke sekolah aja"
Mama : "Yahh...kalo mama ngga kerja nanti mama ngga punya uang...kalo mama ngga punya uang nanti kk ina ngga bisa sekolah, ngga bisa ngaji, ngga bisa beli susu, abis kalo mama ngga kerja siapa dong yang mau ngasih uang?"
Ina : "ALLAH....kalo mama ngga kerja, nanti Allah yang kasih uang ke mama"
Hiksss.....ina bijak sekali jawabannya....mama jadi terharuu

Thursday, March 15, 2012

Wacana Kenaikan BBM

Wacana Kenaikan BBM yang gencar diberitakan media massa akhir-akhir ini membuat saya galau. Yah seperti yang sudah-sudah, dampak dari kenaikan BBM adalah melambungnya harga barang-barang di pasaran. Sekarang aja pengusaha angkutan umum sudah siap-siap menentukan tarif baru per 1 April mendatang, diperkirakan kenaikannya mencapai 30-40%.

Karena perjalanan saya ke kantor pulang pergi naik angkot 6 kali, jadi untuk transport aja seandainya 1 angkutan menaikan ongkos seribu rupiah, berarti saya harus menambah ongkos saya 6 x Rp. 1000 x Rp. 26 = Rp. 156.000 cuma untuk menambah ongkos doang.  Makan siang yang tadinya masih dapat seharga Rp. 7000 kemungkinan kalau BBM naik harga akan berubah menjadi Rp. 10.000 (ini kelas warteg lochh, kalo padang lebih mahal lagi hihiih...). Berarti untuk makan siang saya harus menambah Rp. 3.000 x 26 = Rp. 78.000.

Itu baru dampak kenaikan BBM dari 2 aspek. Belum untuk belanja kebutuhan sehari-hari, susu anak dan lain-lain. Pastinya kenaikan BBM bulan april mendatang akan membawa dampak buruk bagi kehidupan rakyat kecil. Saya membayangkan bagaimana yach mereka yang pendapatannya ngga pasti setiap bulannya, pastinya kehidupan mereka akan semakin sulit.

Sementara untuk dunia usaha, kenaikan BBM juga akan berdampak buruk bagi kelangsungan usaha mereka. Contohnya nech angkot di lingkungan tempat tinggal saya, sekarang ini untuk mencari penumpang 1 orang aja susssaah sekali. Setiap gang mereka ngetem, padahal jelas-jelas ngga ada orang yang jalan disitu. Alhasil 1 angkot itu penumpangnya paling banyak 5 orang. Apalagi kalo bukan jam sewa, bisa-bisa mereka cuma mengangkut 1 penumpang. Ini terjadi karena sekarang banyak pekerja yang memilih untuk naik motor ke tempat kerja dibandingkan naik angkutan umum karena biayanya lebih murah. Mereka berpikiran lebih baik ongkos untuk naik angkutan umum dialihkan untuk bayar cicilan motor, karena toh totalnya sama aja. Nah bisa dibayangkan bagaimana seandainya BBM jadi naik, pastinya para pekerja yang tadinya masih setia naik angkutan umum akan beralih membeli motor dan akibatnya pengusaha angkutan umum ini akan banyak yang gulur tikar.

Begitu juga dengan dunia usaha yang lain, karena biaya produksi semakin meningkat...sementara penjualan semakin menurun karena daya beli masyarakat yang juga menurun, dapat dipastikan akan banyak pengusaha yang gulung tikar. Sekarang aja kalo saya belanja di Tanah Abang, udah banyak loch suplier saya yang menutup sebagian kiosnya karena katanya penjualan sepi sementara biaya produksi terus membengkak. Kalo kegiatan jual beli di Pasar Tanah Abang menjadi sepi, tentunya kasihan para Porter yang setiap hari mencari makan disana.....

Tapi sebagai rakyat kecil, kita ngga bisa berbuat apa-apa. Kita hanya bisa pasrah kepada mereka yang sedang berkuasa saat ini. Hanya doa yang bisa kita panjatkan, semoga para Penguasa negeri ini bisa mengambil keputusan yang terbaik untuk semua pihak, terutama keputusan yang memihak kepada rakyat kecil.

Thursday, March 8, 2012

Blackberry Antara Kebutuhan dan Prestise


Beberapa waktu yang lalu, saya membaca status teman yang isinya kurang lebih begini :
‘Ternyata bisnis di jaman sekarang, sudah pake internet online 24 jam masih tetep aja ada yang kurang kalo belum punya Blackberry’. Dan sekarang ini saya sudah mulai terusik dengan kata-kata itu. Karena ternyata benar juga, sudah beberapa bulan ini setiap kali ada calon pelanggan yang mau belanja di kios108, pasti ujung-ujungnya dia nanya, mbak minta Pin BB nya dong? Karena saya ngga pake BB, akibatnya order-an ngga berlanjut hiks.
Sebenarnya udah dari dulu suami menyarankan saya pake BB, bukan untuk gaya-gayaan tapi semata-mata untuk menunjang kelancaran bisnis online yang kami kelola, tapi keukeuh saya  ngga mau, karena saya pikir koq sayang yach uangnya, lagipula nanti hape yang lama mau dikemanain? Secara kalo dijual juga harganya jatoh dan bikin sakit hati. Tapi kalo disimpan doang di rumah juga jadinya mubadzir.
Dan kemarin teman SMP saya telepon, mengabarkan akan ada pertemuan di restaurant daerah Kelapa Gading, yang mensponsori teman kami yang sudah menjadi anggota Dewan. Terus saya nanya koq ngga ada infonya di FB, kata teman saya “yah ngga, karena sekarang kan infonya dari BBM”. Wahh saya jadi mikir, pantes yach sekarang di FB udah jarang teman-teman yang ngerumpi, rupanya sekrang mereka semua beralih ke BBM. Hiks makin merasa tersisih aja saya hehehe....
Setelah saya pikir-pikir lagi, ternyata semua teman (tetangga) saya juga memang sudah pake Blackberry semua, kelihatan kan kalo nulis status di FB.
Kalo saya tahu dari dulu akan seperti ini, kenapa ngga dari dulu yach saya beli Blackberry. Daripada beli Tablet atau Android yang ternyata ngga ada pengaruhnya sama sekali. Beda kalo beli Blackberry bisa berimbas positif untuk bisnis online kami dan saya pun ngga akan tersisih dari pergaulan hehehe.

(Tadinya saya mikir...saya udah hebat diantara teman-teman saya karena saya seorang Blogger...ternyata belum tuch kalo belum punya BB hihihihi....)

Wednesday, March 7, 2012

Jagalah Kehamilan Dengan Sebaik-baiknya!

Ternyata diam-diam Mama Rani lagi bikin Giveaway yach....maaf baru tau sekarang jadi langsung ngebut bikin postingan hihihi....Ini gabungan dari postingan lama saya tentang kehamilan yang mudah-mudahan bermanfaat.

Alhamdulillah, Allah memberikan kemudahan bagi saya untuk cepat hamil...jadi saya ngga perlu lagi mencari-cari info bagaimana cara cepat hamil. Dulu sebelum menikah sempat ada ketakutan dalam diri saya kalau-kalau tidak bisa hamil, tapi ternyata ketakutan itu tidak terbukti, Alhamdulillah.

Selama saya hamil, alhamdulillah ngga ada keluhan yang berarti karena saya tidak mengalami morning sicknes. Saya juga ngga ada masalah dalam soal makan, apapun makanannya bisa dengan mudahnya saya lahap. Jadi sepertinya cerita kehamilan saya kurang menarik untuk diceritakan.

Untuk itu saya akan menceritakan kehamilan teman saya yang mungkin bisa diambil hikmahnya. Ceritanya begini :
Teman saya sedang hamil 4 bulan. Selama hamil ini dia tetap bawa motor sendiri ke tempat kerja. Sampai pada satu saat motornya ditabrak dari belakang oleh motor juga. Akhirnya motor oleng ke kiri. Karena tidak bisa menjaga keseimbangan akhirnya dia jatuh. Setelah itu dia ngga berani bawa motor lagi ke kantor dan akhirnya diantar jemput sama suaminya. Setelah kejadian itu dia langsung periksa ke RS dan di USG, ternyata bayinya tidak apa-apa. Alhamdulillah.....

Tapi setelah kandungan menginjak usia 7 bulan, di USG lagi. Ternyata katanya di dalam perut bayinya ada cairan. Entah itu cairan apa namanya. Cuma kata dokter itu penyebabnya virus (berarti bukan karena jatuh dari motor), dan tidak harus menunggu 9 bulan si bayi harus segera dikeluarkan dari rahim, karena cairannya sudah terlalu banyak.

Akhirnya temanku ini masuk RS. Saya pikir akan di operasi karena selain belum waktunya, kan si bayi kata dokternya lemah. Tapi ternyata bukan di operasi, melainkan harus melahirkan normal. Karena kata dokter kalo di operasi dikhawatirkan ibunya tidak kuat dengan obat biusnya. Katanya lagi sebelum ini, ada pasiennya yang mengalami kejadian serupa terus di operasi, eh anak sama ibunya malah tidak bisa diselamatkan. Jadi itu yang menjadi pertimbangan kenapa teman saya itu tidak di Operasi.
Tapi parahnya, teman saya itu ngga boleh ditemani siapapun di dalam ruang bersalin. Dia dikasih obat perangsang biar mules. Dan tiap 24 jam harus dikasih supaya ada pembukaan. Dan sekarang sudah hari yang ke-3. Yang lebih parahnya lagi, dari hari pertama sampai hari ketiga ini, Dokternya belum pernah datang.....Coba bayangkan!

Tapi Syukur alhamdulillah pada akhirnya teman saya itu bisa melahirkan secara normal di hari keempat. Untunglah pada akhirnya Dokternya datang, karena sebelumnya Bidan Magang yang menangani teman saya itu. Tahu ngga? ternyata pas Dokternya datang teman saya udah bukaan lengkap dan siap untuk melahirkan. Sedangkan si bidan magang itu bilangnya belum ada bukaan. Ya Allah saya ngga bisa membayangkan bagaimana seandainya hari itu Dokternya ngga datang? Syukurlah pertolongan Allah datang tepat pada waktunya.

Si Ibu Alhamdulillah sehat wal Afiat dan sudah bisa pulang ke-esokan harinya. Tapi tidak dengan bayinya. Bayinya ngga boleh pulang dan harus dirawat di ruang ICU karena di alat kelaminnya ada cairan (hernia) dan Jantung dan paru2nya sudah kerendam air yang mengakibatkan perut si Bayi membuncit. Astagfirullah'al adzim. Waktu saya dan tetangga menengok ke rumahnya, teman saya dan ibunya tak henti2nya menangis. Saya juga ikut menangis. Gak tega rasanya membayangkan anaknya yang masih Bayi harus di infus di mulut dan tangannya, karena bayinya belum boleh minum susu. Setelah bayinya berusia 2 minggu, akhirnya diperbolehkan pulang oleh Dokternya, tapi tiap 2 hari sekali harus rutin periksa ke dokter karena paru-parunya belum sempurna. Bayinya keciil sekali, beratnya ngga sampai 1kg. Dan diusianya pas 40 hari, akhirnya sang bayi menghembuskan nafas yang terakhir. Innalillahi wa innailaihi rojiun....mungkin ini jalan yang terbaik.


Cuma yang menjadi penyesalan adalah, karena selama hamil itu teman saya ngga pernah minum obat yang diberikan oleh dokter. Dia malah minum C*R tanpa konsultasi dulu dengan dokternya. Ngga pernah minum susu ibu hamil. Parahnya lagi selama hamil teman saya makannya sembarangan, sering jajan es dijalanan (tahu sendirikan es yang dijual di jalanan itu asalnya dari batu es yang dibuat dari air mentah). Pantas saja kalo akhirnya bayi yang didalam kandungan tidak mempunyai kekebalan, dan mengakibatkan perkembangannya selama dalam kandungan tidak sempurna. Ini pelajaran yang sangat berharga, karena penyesalan selalu datang belakangan.



Untuk itu saya ingin memberi tip-tips untuk ibu yang sedang hamil :

1. Periksakan kandungan sedini mungkin, begitu tau ngga dapat mens langsung periksa ke Dokter, karena pada saat itu kandungan sudah menginjak usia 1 bulan.

2. Biasanya Dokter akan memberi obat penguat kandungan sampai usia kandungan 3 bulan.

3. Selalu minum sampai habis obat yang diberikan oleh Dokter. Karena obat-obat itu mengandung vitamin, kalsium, zat besi, asam folat untuk pertumbuhan si jabang bayi.

4. Selama hamil jangan makan sembarangan. Carilah informasi sebanyak-banyaknya dari internet makanan sehat untuk ibu hamil.

5. Jangan makan sayuran mentah dan ikan mentah. Karena makanan yang masih mentah mengandung Toksoplasmosis.

6. Minum susu Ibu Hamil.

7. Rutin memeriksakan kandungan ke Dokter/Bidan.

8. Kalau memungkinkan kandungan di USG setiap bulan, supaya tahu perkembangan bayinya dan seandainya terjadi apa-apa bisa terdeteksi sedini mungkin.

9. Jangan beraktifitas terlalu berat, Jangan terlalu capek dan diusahakan pikiran harus fresh (jangan stress) karena ini akan mempengaruhi kondisi bayinya.

10. Ikut bergabung di komunitas ibu seperti Info Bunda, Ibu dan Anak, The Urban Mama dll untuk mendapatkan informasi seputar kehamilan dan seluk beluknya.

Postingan ini diikitsertakan di Giveaway Awal Maret 2012 di Blognya Mama Rani

Tuesday, March 6, 2012

Sotoji, Cara Baru Masak Soto

Beberapa minggu yang lalu, banyak dari temen-teman blog yang posting tentang Sotoji. Asli pertama kali baca postingan Sotoji di Blognya Mbak Lidya saya masih ngga ngerti apa itu Sotoji. Tapi begitu mampir ke blognya Mbak Mira, oh ternyata ada lomba review tentang Sotoji ini. Karena penasaran dengan rasanya, maka saya memberanikan diri untuk ikutan minta samplenya. Dan hari jum'at kemarin sample Sotoji ini sampai juga di rumah.


Hari minggunya saya mencoba untuk memasak Sotoji ini sesuai aturan memasak yang ada dibungkusnya. Karena selama ini saya biasa makan soto ayam, jadilah Sotoji ini kemarin saya tambahkan ayam dan bakso.


Untuk kemasan, karena selama ini sudah beredar mie instan rasa soto yang semua merk kemasannya pasti berwarna hijau, maka konsumen dengan mudahnya bisa menebak kalo Sotoji ini pasti soto. Jadi pemilihan warna hijau untuk kemasan memudahkan konsumen untuk mengenali produk Sotoji yang terbilang baru di pasaran.

Untuk cara memasak, kemarin karena saya memasak mengikuti petunjuk yang ada di kemasan, ternyata untuk jamurnya masih berasa keras. Jadi menurut saya mungkin lebih baik kalo petunjuk cara memasaknya diubah agar jamurnya yang terlebih dahulu dimasak setelah itu baru bihunnya, biar bihun dan jamur matang dalam waktu bersamaan.

Untuk rasa, kemarin saya suruh suami menikmati Sotoji untuk pertama kalinya, suami bilang rasanya enak...bener-bener berasa sotonya. Sohun nya juga enak, ngga keras ngga lembek juga..jadi sedang-sedang saja. Untuk jamurnya ngga perlu diragukan lagi kandungan gizinya, karena jamur tiram ini mengandung protein, air, kalori, karbohidrat, dan sisanya berupa serat zat besi, kalsium, vitamin B1, vitamin B2, dan vitamin C. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat disini.

Jadi jelaslah Sotoji ini Soto Jamur Instan pertama kali di Indonesia yang wajib dinikmati bagi mereka yang sibuk tapi ngga ada waktu untuk masak. Sotoji ini sangat mudah memasaknya dan hanya membutuhkan waktu 2 menit. Sotoji makanan instan siap saji yang penuh gizi. Sotoji sip juga dimakan dengan nasi. Dan yang pasti Sotoji oke juga loch untuk anak-anak. Ngga percaya? nih lihat foto-foto Dd Walu sewaktu menikmati semangkok Sotoji.


Dd Walu begitu menikmati setiap suapan sotoji yang masuk ke mulutnya. Meskipun Sotoji ini pake cabe bubuk, tapi karena berasa nikmat Dd Walu tetap meneruskan makannya meskipun berasa pedas. Menurut saya pedasnya Sotoji ini masih standar alias ngga terlalu pedas dan masih aman untuk dikonsumsi oleh anak-anak. Bagi yang ngga suka pedas, cabe bubuk ini bisa dibuang.

Terimakasih Sotoji atas samplenya, karena samplenya ini sekarang saya ngga penasaran lagi dengan Sotoji. Untuk teman-teman yang belum tahu dan ingin mendapatkan sample Sotoji, bisa dilihat disini. Untuk mendapatkan info lomba blog Sotoji bisa dilihat disini.

Saya Ngga Mau Jadi Blogger Semusim

Bukan Blogger Semusim adalah keyword untuk kontes KOTAK yang diadakan oleh Pakdhe Abdul Cholik edisi tanggal 6 Maret 2012. Setelah Pakdhe menghentikan kontes Aduk, baru kali ini Pakdhe mengadakan kontes lagi. Ini merupakan tantangan yang menarik. Sebenarnya hari ini saya ada jadwal posting review Sotoji, tapi demi Pakdhe postingan itu ditunda dulu sehari hehehe.....

Sejak menyandang status sebagai Blogger, setiap kali saya pergi ke suatu tempat atau ada kejadian sehari-hari yang unik dan menarik, yang ada dipikiran saya adalah : "wah ini bisa jadi bahan postingan nech...!". Yah bahan postingan itu ternyata menjadi beban pikiran bagi saya, apalagi kalau sudah lama ngga update blog. Saya pikir saya harus rajin update blog setidaknya seminggu sekali supaya saya masuk kedalam golongan : Bukan Blogger Semusim.

Kadang yang menjadi kendala bagi emak-emak blogger seperti saya adalah sulitnya membagi waktu antara dunia kerja, mengurus anak dan keluarga, kehidupan di dunia nyata dan dunia maya. Yah ternyata kehidupan di dunia maya ini membutuhkan waktu yang banyak juga untuk update postingan, membalas komentar, dan berkunjung ke Blog sahabat. Jujur kalau sudah di rumah saya tidak sempat untuk buka internet karena kehidupan saya saat itu full untuk hidup di dunia nyata. Sementara waktu untuk di dunia maya justru saya dapatkan ketika saya berada di kantor, karena pada saat itulah saya bisa berkonsentrasi penuh unutk membuat postingan atau kegiatan lainnya di dunia maya tanpa ada gangguan dari anak.

Ide postingan juga biasanya dengan mudah saya dapatkan ketika saya duduk di kantor. Dengan mudahnya jari jemari ini mengetikkan kata-kata yang tercetus di kepala saya. Jangan berpikir saya memanfaatkan fasilitas kantor untuk ngeblog loch, karena selama di kantor saya menggunakan modem mobile yang saya bawa dari rumah. Untungnya saya masih tetap bisa mengerjakan pekerjaan kantor dengan tepat waktu meskipun dalam bekerja disambi ngeblog hehehe....Bukan Blogger Semusim menurut saya adalah blogger yang bisa memanfaatkan waktu yang ada dimanapun dia berada.

Ngeblog menurut saya banyak sekali manfaatnya, selain menghilangkan rasa jenuh ketika di kantor, saya juga bisa mendapatkan wawasan baru dari tulisan-tulisan yang saya baca di blog sahabat. Banyak juga hadiah yang saya dapat dari kontes-kontes yang diadakan oleh sahabat, dan tentu saja saya mendapatkan banyak teman baru di dunia maya yang menurut saya baik hati dan tulus.

Jadi Bukan Blogger Semusim menurut saya adalah :

1. Yang rajin mengupdate blognya, entah setiap hari, dua hari sekali atau seminggu sekali. Dalam artian sejak blog tersebut didirikan, sang empunya blog selalu merawat dan memelihara blog tersebut dengan sebaik-baiknya sehingga blognya tidak terbengkalai.

2. Rajin mengunjungi blog sahabat yang sudah mengunjungi blognya. Ini penting untuk menjalin tali silaturahmi antara sesama blogger. Ini juga untuk membuktikan kepada sahabat bahwa kita masih eksis sebagai blogger, Bukan Blogger Semusim.

3. Sedapat mungkin mengikuti kontes yang diadakan oleh sahabat dengan maksud untuk menghormati sahabat tsb supaya kontesnya rame peserta, selain itu untuk mengasah ketrampilan menulis dengan tema yang sudah ditentukan oleh penyelenggara kontes. Ini juga dimaksudkan supaya kalo nanti satu saat kita yang mengadakan kontes, sahabat akan mengikuti kontes yang kita selenggarakan (azas timbal balik). Jika kita menang di kontes yang diadakan sahabat, ini merupakan satu kebaggaan tersendiri dan merupakan bukti bahwa ternyata tulisan kita sudah layak untuk mendapatkan penghargaan.

4. Ikut acara Kopdar yang sahabat adakan supaya pertemanan yang sudah terjalin di dunia maya bisa terwujud di dunia nyata. Inilah sisi lain dari indahnya ngeblog.

Artikel ini diikutsertakan pada Kontes Tiga Kata Bukan Blogger Semusim di BlogCamp.

Sunday, March 4, 2012

5 Tahun Bersama

Hari ini lima tahun yang lalu, tepatnya hari pertama sejak disahkan, ada seseorang yang baru di rumah. Dia sebelumnya bukan siapa - siapa. Dia orang jauh ... jauh bangat. Tapi hari ini, lima tahun yang lalu dia sudah ada di rumah, hari pertama dia hidup serumah denganku. Tentu setelah ada prosesnya. Sehari sebelumnya, di depan kerabat, tetangga, teman dan seorang yang disebut penghulu, kami disahkan, kami berikrar untuk mengarungi kehidupan bersama - sama, menghadapi rintangan hidup sekaligus menikmatinya. Dan yang paling utama, ikrar itu disaksikan oleh Yang Mengamanahkan hidup ini, Yang Mengamanahkan nikmat - nikmat dalam kehidupan ini.

Hari ini, lima tahun yang orang yang sebelumnya tidak pernah mampir dalam tidur malamku, lha kok tau - tau sudah ada dalam tidur malamku, bahkan nyata. Kata orang sih memang aneh, biasanya tidur sendiri, tau - tau sudah ada orang lain. Itu juga atas ijin pak penghulu. Makasih yah Pak ... :). Biasanya peluk bantal/guling ... tau - tau ... lima tahun yang lalu udah dipeluk seseorang he he he. Proses selanjutnyanya setelah pelukan .. janganlah dibeberkan disini ..... :D. Persoalan bagaimana teknis serang dan bertahan, tak eloklah kalau dibuka secara terang benderang disini. Yang penting substansinya :D. Kuatirnya blog ini dibredel :D. Yang jelas ... hasil dari perjuangan dan pertarungan seru, tanggal 9 Januari 2008 nongol seorang putri yang cerdas sebagai amanah yang selajutnya kami berinama Ina Wanny Ef Uly. Tidak sampai disitu, pertarungan seru masih berlanjut, setelah beberapa waktu, 25 April 2010, hadir seorang lagi yang kami berinama Ina Walu Ef Uly. Ini juga amanah yang kami harus pertanggungjawabkan dengan baik.

Hari ini, lima tahun yang lalu kami tidak masuk kerja. Masih menikmati jatah cuti dari kantor. Biasalah ... cuti untuk penganten baru. Hmm .... yang jelas puas - puasin bersama orang baru tersebut.
Hari ini, lima tahun yang lalu adalah hari awal hidup berumah tangga. Semoga rumah tangga yang diamanahkan ini dapat kami pertanggungjawabkan di akhirat nanti. Amiinn.


Terimakasih ya Allah...Engkau telah mempertemukan aku dengan si dia...
Lelaki baik hati yang mau menerima aku apa adanya...
Lelaki yang tidak mempermasalahkan kekurangan yang ada....
Tapi sangat menghargai kelebihan yang ku punya...
Yang tulus mencintaiku, meskipun tak pernah diucapkan dengan kata...

Terimakasih Ya Allah....Engkau telah mempersatukan kami dalam ikatan keluarga...
Kini 5 tahun sudah aku dan dia hidup bersama....
Alhamdulillah Engkau telah memberi kami anugerah...
Dua bocah yang imut dan lucu, duo ina....
Smoga kami senantiasa diberikan kemudahan untuk melanjutkan langkah....
aamiin.....

Friday, March 2, 2012

Hati-Hati Kalo Naik Bajaj!

Kemarin saya punya pengalaman sangat menakutkan waktu naik bajaj. Pulang kerja biasanya saya naik metromini dari depan kantor menuju Beos, tapi karena kemarin nunggu metromininya lama, jadi saya bersama 2 teman yang kantornya berdekatan dengan saya dan tujuannya ke Beos juga memutuskan untuk naik Bajaj aja. Kami memang udah sering ketemu setiap pulang kantor, dan udah beberapa kali naik bajaj bersama.

Perjalanan dari kantor menuju Beos cuma 10 menit. Kami bertiga asyik ngobrol ngalor ngidul. Tiba-tiba pas bajaj ada di jembatan layang pasar asemka, ada motor yang menyalip dari sebelah kiri. Dalam hitungan detik orang yang dibonceng motor itu narik tas teman saya yang duduknya dipinggir. Untungnya nech teman saya menaroh tas dipangkuan tapi masih tetap dicangklongin di pundak. Jadi begitu tasnya ditarik sama orang itu, teman saya dan teman satunya lagi refleks mempertahankan tas tsb. Sementara saya refleks teriak woi...woi....Untungnya bajaj yang kami tumpangi ada di sebelah kiri hampir mepet sama tembok, itu yang bikin pengendara motor tsb kurang leluasa melancarkan aksinya. Waktu ditarik tasnya itu, sang sopir membelokkan bajajnya ke arah kiri sehingga motor tsb hampir jatuh. Karena tas tsb terlalu keras untuk ditarik, akhirnya orang itu melepaskan tangannya dan kabur dengan tanpa membawa hasil. Asli kejadian itu masih tergambar jelas dalam ingatan saya.

Untuk yang belum tahu bajaj, dibawah ini ada fotonya yang saya ambil dari sini, kurang lebih begini nech posisi teman saya, gampang banget kan tasnya ditarik dari luar?


Saat kejadian memang jalanan lagi sepi, dan sepertinya pengendara motor tsb sudah mengincar kita dari awal. Memang lokasi kantor saya yang sekarang terkenal rawan. Itulah sebenarnya yang bikin saya minta resign begitu tahu kantornya pindah kesini, tapi belum diijinin sama bos hiks.

Sang sopir dengan lugunya ngomong begini : "diambil ngga mbak tasnya? ada isinya ngga tasnya?". (Ya ampun pak, dimana-mana tas pasti ada isinya lahh...minimal ada hape, dompet, uang, ATM, KTP sama yang lainnya). Teman saya bersyukur banget tasnya ngga hilang, karena kemarin itu dia baru aja terima gaji.

Mulai saat ini saya harus berhati-hati kalo naik bajaj lagi. Saya bersyukur banget waktu itu bukan saya yang di pinggir. Soale saya pake tas yang talinya saya selempangin di leher, kalo tas saya ditarik dari luar pasti leher saya ikut ketarik juga hiyyy....mudah-mudahan jangan sampe dechh. Untuk teman-teman yang suka naik bajaj juga, kalo bisa mending tasnya ditaroh dibawah aja dech biar ngga gampang ditarik dari luar. Mudah-mudahan kita semua selalu mendapat lindungan dari Allah SWT...aamiin...

Thursday, March 1, 2012

Antara PAUD dan TK


Ini adalah hasil ulangan berhitung kk ina yang diadakan minggu lalu di sekolahnya. Nilainya 8, salahnya cuma 2. Ini ina kerjakan sendiri loch tanpa dibantu guru, jadi udah kayak ulangan anak SD aja, dikasih kertas ulangan trus muridnya disuruh ngisi, udah selesai diserahkan ke gurunya. Harap diingat yach ina itu sekolah di PAUD dan umurnya baru 4 tahun. Ina yang dapat nilai paling gede (padahal umurnya paling kecil).

Kemarin saya mencari sekolah TK untuk Ina, rencana ina sekolah di TK setahun lagi baru masuk SD. Ngga usah masuk SD Negeri lah karena umurnya harus 7 tahun untuk bisa sekolah di SDN, dan menurut saya SD dengan umur segitu udah ketuaan (seperti contoh emaknya ini heheh...).

Tadinya rencana ina mau  saya masukin ke TK besar aja karena di PAUD kan udah 2 tahun, udah tau huruf, udah tau jam, udah bisa mengeja, udah ngaji juga. Tapi ternyata kata calon guru TKnya ini, kalo di TK itu harus masuk sesuai golongan umur. Umur 4-5th masuk TK kecil, umur 5-6 tahun TK besar. Tapi kalo nanti dalam perjalanan ternyata ina sudah menguasai pelajaran, ina akan dipindahkan ke TK B. Atau kalaupun tetap di TK A pelajarannya akan dibedakan dengan teman-teman yang lain.

Trus saya ngasih tau juga ke calon gurunya ini kalo ina udah bisa berhitung yang kebawah (seperti foto diatas), tapi kata gurunya seharusnya untuk seumuran ina belum boleh dikasih pelajaran seperti itu, meskipun anaknya bisa tapi dikhawatirkan nanti kesananya anak akan merasa jenuh. Pelajaran berhitung seperti diatas katanya ngga ada dalam kurikulum PAUD. Hihihi emang iya sech, setahu saya dulu saya dapat pelajaran seperti itu pas di SD kelas 2. 

Saya ngga ngerti, apa guru ina yang di PAUD ini mengajar sesuai kurikulum apa ngga? cuma yang pasti anak-anak lulusan PAUD ini memang rata-rata sudah siap untuk masuk SD, dan setelah di SD rata-rata mereka bisa mengikuti pelajaran yang ada. Tadinya saya juga mau langsung masukin ina ke SD tapi ternyata umurnya belum cukup, badannya imut-imut pula hihihi......

Terlepas mana yang benar antara guru PAUD sama guru TK, kalo saya sech ambil positifnya aja. Kalo emang anaknya bisa kenapa ngga? lagian dalam agama kan dikatakan "belajar diwaktu kecil....bagai melukis diatas batu...belajar sesudah dewasa...bagai melukis diatas air". Jadi semakin kecil kita belajar akan semakin mudah menyerap ilmunya, karena biasanya anak kecil itu peniru yang ulung dan daya ingatnya masih bagus.