Hijau Jadi Hitam

2 hari setelah menikah, saya diboyong sama suami untuk tinggal di tempat kontrakannya di daerah Depsos Bintaro. Waktu itu saya dan suami masih cuti. Tadinya kami rencana mau berbulan madu ke Jogjakarta. Karena satu dan lain hal, keinginan itu ditunda sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Jadi saya sama suami masih punya hutang untuk bulan madu ke Jogjakarta nech hehehe........

Setelah hidup hanya berdua saja dengan suami, mau ngga mau saya harus bisa masak. Untunglah suami saya ngga begitu rewel soal makanan. Apa yang terhidang di meja akan dimakan dengan lahapnya. Setiap pagi, di depan rumah ada tukang sayur yang mangkal. Dan setiap hari pula saya bisa belanja disana karena dagangannya terhitung lengkap. Atau dengan kata lain, belanja di tukang sayur serasa belanja di pasar.....

Karena kami masih cuti sementara ngga ada kerjaan apa-apa, waktu jadi terasa lama dan perut cepat sekali berasa lapar. Akhirnya hari itu kami rencana mau bikin bubur kacang hijau sebagai cemilan. Karena kami ngga punya peralatan memasak, maka kami meminjam panci ke ibu yang punya rumah. Dengan pedenya saya memulai acara memasak bubur kacang hijau ini. Panci yang kecil dan imut-imut itu saya isi air dan kacang hijau trus langsung saya taroh di atas kompor.

Gambar dari Sini

Setahu saya kalau memasak bubur kacang hijau itu agak lama, maka saya masuk ke kamar sambil nonton TV dan becanda sama suami. Kebetulan waktu itu ada acara yang lumayan bagus, jadi saya keasyikan nonton TV. Setelah itu saya keasyikan becanda sama suami. Dan saya lupa kalau saya sedang masak bubur kacang hijau. Setelah 2 jam, kami mencium aroma tidak sedap dari arah dapur. Tapi saya masih nyantai aja, karena saya pikir itu bau asap dari tetangga sebelah yang sedang bakar sampah. Maka saya dan suami melanjutkan becanda lagi. Tapi lama kelamaan baunya makin menyengat, dan saya baru inget kalau ternyata saya lagi masak.

Tanpa pikir panjang, saya loncat dari tempat tidur dan lari ke dapur. Ternyata kacang hijau yang saya masak sudah berubah warnanya menjadi hitam alias hangus dan menempel di panci menjadi kerak. Pantas saja baunya langus hihihi.....Yang jadi masalah adalah, panci tersebut ngga bisa dicuci bersih karena kerak kacang hijaunya itu sudah menempel. Meskipun sudah disiram air panas, digosok-gosok tetap aja keraknya itu menempel di panci. Akhirnya saya dan suami memutuskan untuk pergi ke Giant membeli panci untuk menggantikan panci ibu pemilik kontrakan yang sudah rusak itu. Dan acara makan cemilan bubur kacang hijaunya gagal total. Yang ada kami malah harus ganti rugi panci orang hahahah......

Bubur kacang hijau yang menggugah selera, gambar dari sini

Artikel ini diikutesertakan di
Giveaway 10th Years Wedding Anniversary : Moment To Remember 

di Blognya Ladyonthemirror