Hari minggu kemarin, kami menghadiri acara Resepsi Pernikahan tetangga, acaranya diadakan ditempat yang sama ketika kami menikah dulu…..Jadi teringat masa-masa pengantin dulu……bersanding di pelaminan, jadi raja dan ratu sehari….Gak terasa ternyata kami sudah mengarungi kehidupan rumah tangga selama 1 tahun lebih, kami juga sudah diberi amanah seorang putrid yang cantik, mudah-mudahan kami bisa menjaga amanah ini dengan sebaik-baiknya…amiiinnn
Tuesday, April 29, 2008
Pliss donk achhh!!
Saat menghadiri acara ultah hari Sabtu yang lalu, ada seorang ibu yang bertanya kepada saya,
Ibu : “wahh…anaknya rambutnya bagus sekali yaa…..tebel banget, umur berapa mbak anaknya??
Saya : “umur 3,5 bulan….emang anak Ibu umur berapa bulan?
Ibu : “anak saya udah umur 5 bulan”
Begitu kira-kira percakapan pembukaan….kemudian kami melanjutkan dengan perbincangan yang lain seputar perkembangan bayi masing-masing.
kemudian Ibu tersebut bertanya lagi :
Ibu :” anaknya cewek apa cowok?”
Saya :” cewek” (dengan hati sedikit kesal, pliss donk achhh…Pada waktu itu Ina kan pake baju cewek gitu lochhh! Ina juga pake anting…..moso’ masih ditanya cewek apa cowok…..)
Dan percakapan seperti ini bukan hanya kali ini aja terjadinya, waktu Ina di Imunisasi, ada seorang Ibu juga yang bertanya seperti itu….
Kami jadi teringat waktu hamil Ina dulu, Papahnya sering meledek tetangga kami yang juga cewek tapi selalu pake baju cowok, namanya Farash…..kalo Farash pake baju cewek papahnya bilang begini :”ehhh…farash sekarang udah jadi cewek yaaaa……”
Sekarang kami mengalami hal yang dialami ibunya farash….…”anaknya cewek apa cowok?”
Kategori:
Anak
Acara Ultah di KFC
Hari Sabtu kemarin kami ke Mall Artha Gading untuk menghadiri acara Ulang Tahun Widya di KFC MAG…kami sengaja datang lebih awal supaya bisa jalan-jalan dulu disana…di undangan tercantum kalau acara dimulai jam 13.00 ternyata molor sampai jam 14.00….Ina ternyata tamu paling muda yang di undang di acara tersebut, acara berlangsung cukup meriah…ada badut Pooh yang cukup menghibur dan badut Chaki….
Acara diisi dengan permainan tebak-tebakan seputar yang berulang tahun…hadiahnya lumayan, ada pulpen, tas, buku cerita dll….sayangnya Ina masih terlalu kecil untuk menjawab pertanyaan itu, jadi Ina gak kebagian hadiahnya…..
Acara diisi dengan permainan tebak-tebakan seputar yang berulang tahun…hadiahnya lumayan, ada pulpen, tas, buku cerita dll….sayangnya Ina masih terlalu kecil untuk menjawab pertanyaan itu, jadi Ina gak kebagian hadiahnya…..
Kategori:
Anak
Monday, April 28, 2008
Ngemponk
Akhir-akhir Ini Ina punya kebiasaan baru....menghisap jari alias ngemponk...kebiasaan ini berakibat minum susunya jadi berkurang, sepertinya dia punya keasyikan tersendiri kalau sudah menghisap jari, Ina pasti nangis keras-keras kalau kita melarangnya...
Saya coba sharing dengan teman-teman di Info Bunda, begini kira-kira rangkumannya :
memasukkan tangan ke mulut pada bayi merupakan perkembangan ketrampilan tangan. bayi mulai menyadari keberadaan tangannya. ia senang mengamati tangannya dan bermain dg tangannya bahkan memasukkannya ke mulut.di usia 7-12 bln bayi mulai menggunakan tangannya untuk menyelidiki benda2 disekitarnya dg memegangnya dan memasukkan ke mulut. jadi sekarang tinggal bisa2nya kita aja mengalihkan perhatian si kecil dan memenuhi kebutuhannya misalnya aja haus, lapar, atau ngantuk agar sikecil tidak sampai menemukan kenyamanan dg ngempeng. dan agar kebiasaan ngempeng tidak berlanjut hingga besar.
isap jempol jari tangan...n artinya :
1. dia minta minum, ato
2. minta mimik ASI, ato
3. minta makan, ato
4. ngantuk mo tdur...
Kategori:
Anak
Friday, April 25, 2008
Odong Odong
Asyiikkkk…tadi pagi Ina naik odong-odong…ini pengalaman pertama Ina naik odong-odong, kelihatan sekali Ina takut waktu dinaikin ke kuda, tapi koq kakinya gerak-gerak? Ini takut apa menikmati hehehhehe….
Kategori:
Anak
Rejeki Gak Kemana
Aduh pusing banget nechh….sekarang tanggal tua, isi dompet tinggal beberapa lembar, besok anakku ada undangan ulang tahun di KFC Mall Artha Gading, belum punya baju baru, belum beli kado, sementara hari minngu nya ada undangan pernikahan tetangga…..belum ada uang juga untuk angpao nya….tambah pusiiingg…..
Hwelah dalah…..memang rejeki gak kemana, tiba-tiba aku dapat makan siang nasi bungkus gratis dari temen, isinya telor balado, ayam goreng kremes, sayur kacang panjang sama sambal ijo.
Pas aku ke dapur mau makan siang, ternyata ada jambu banyak...wah panen jambu nechh...lumayan bisa dibawa pulang kerumah untuk cuci mulut setelah makan malam.
Eh…ternyata rejekinya gak cuma sampai disitu, tiba-tiba lagi…teman kantor yang lain dapat transferan dana sejumlah uang dari Marketing Freelance kita yang baru saja dapat bonus dari Bos untuk pekerjaan Video Pertamina. Sejumlah uang itu untuk dibagi-bagi ke teman-teman kantor, sebagai ucapan terimakasih….dan saya mendapatkan sejumlah Rp. 300.000,- Alhamdulillah….
Akhirnya besok ada dana untuk beli baju baru anakku, beli kado acara Ulang Tahun dan angpao pernikahan….Memang rejeki gak kemana. Terimakasih ya ALLAH atas rejeki yang telah dilimpahkan kepada kami.
Kategori:
Catatan Pribadi
Monday, April 21, 2008
Jangan pake pampers ya sayang……
Minggu kemarin kami berkunjung ke rumah kakak untuk mengantar undangan pernikahan tetangga, tetanggaku gak sempat antar undangan itu karena jadwalnya dah padat banget…ya udah aku yang antar undangan tersebut sekalian main….eh ternyata tumben-tumbenan kakak iparku ada dirumah, biasanya gak pernah ada karena sibuk menjaga uwaknya yang sakit-sakitan…..ya itu kali pertama kakak iparku melihat anakku, sampai umur Ina 3,5 bulan, kakak iparku belum sempat melihat Ina….
Sewaktu menggendong Ina, kakak iparku melihat Ina pake pampers terus dia ngomong gini : “Ini Ina kalo pake pampers pas pergi2an aja yaaa…kalo dirumah jangan dipake…soalnya tetangga sebelah dari bayi pake pampers terus sekarang kena kanker” deg…aku kaget mendengar berita seperti itu, karena selama ini dari umur 3 minggu anakku pake pampers full 24 jam….sampai2 budget untuk beli pampers selama sebulan kira-kira 170ribu - 200ribu…..
Sayangnya kakak iparku lagsung pergi karena harus mengantar uwaknya berobat ke Cibubur, yang masih jadi tanda tanya besar, tetangganya kena kanker apa? Emang umurnya sekarang berapa? Seberapa bahayakah penyakit kanker yang dideritanya? Dan masih banyak pertanyaan lain dikepala……
Ihwal pertama kenapa Ina pake pampers yaitu waktu akikah (3 minggu), supaya pipisnya gak berantakan kemana-mana, kami memakaikan pampers,…eh keterusan sampe sekarang karena :
- Dengan Ina pake pampers, cucian jadi sedikit
- Kalau pas musim hujan seperti ini, gak kehabisan selimut
- Kami orangtuanya jadi gak takut2 kalo mo gendong Ina, soalnya repot juga kalo Ina pipis sebelum kita sholat….harus mandi dulu….
- Kalo pup….ngga repot2….tinggal dibuang aja….
Karena kemudahan2 tersebut, kami jadi ke-enakan, tanpa memikirkan akibat buruk untuk anak……kami baru tersadar setelah mendengar berita diatas, begitu egoisnya kami sebagai orangtuanya….mau punya anak tapi gak mau repot….makanya mulai sekarang kami memutuskan untuk tidak lagi memakaikan pampers…
Tetapi ternyata tidak semudah itu…karena selama kami kerja, anakku dijaga sama tetangga (Tapi tetap dibayar, karena susah banget nyari pembantu dijaman sekarang, takut dapat pembantu yang ngga bener)…..nah masalahnya tetanggaku itu gak mau repot juga orangnya, hari ini anakku tetap dipake-in pampers….sekarang aku yang bingung…disatu sisi suamiku marah2 kalo Ina masih tetap pake pampers, sementara disisi lain, aku takut tetanggaku gak mau jagain anakku lagi, terus yang jagain Ina siapa donk? Inilah dilema Ibu Rumah Tangga yang bekerja……
Kategori:
Anak
Selamat Hari Kartini
Kemarin lagi asyik-asyiknya main sama anakku, terdengar bunyi suara sirene seperti ambulans…langsung aja aku gendong anakku terus lari ke depan mau lihat ada apa gerangan…ternyata ada pawai anak-anak TK dalam rangka menyambut hari kartini…anak-anak tersebut memakai baju adat dari berbagai daerah lengkap dengan kondenya untuk yang perempuan…lucu sekali melihat tingkah anak-anak tersebut, mereka pawai dengan naik becak…sayangnya sewaktu suamiku mau mengabadikan moment tersebut, arak-arakannya dah selesai…jadinya di postingan ini gak ada fotonya dechh….
Aku jadi inget saat SD dulu..aku sempat merasakan moment ini saat duduk di kelas 5 SD, waktu itu aku mengenakan kebaya ibuku yang sudah dikecilkan…aku masih inget kebayanya warna hijau tua, selendang kuning gading, kain batik, selop hitam, plus konde cempol.....setelah acara selesai, aku diajak ibuku ke studio foto, secara jaman dulu masih belum punya kamera, 3 hari kemudian fotonya jadi…ternyata hasilnya lumayan juga, aku terlihat cantik …sayangnya aku lupa menyimpan fotonya…..padahal aku pengen banget memasang foto aku waktu kartini-an, biar bisa jadi bahan cerita untuk anakku kelak….mudah-mudahan nanti fotonya ketemu….hihihihi foto jadul….
Selamat Hari Kartini…semoga wanita-wanita Indonesia bisa melanjutkan perjuangan RA Kartini…agar wanita bisa sejajar dengan pria, tanpa melupakan kodratnya sebagai wanita, yang tetap harus taat kepada suami…..
Aku jadi inget saat SD dulu..aku sempat merasakan moment ini saat duduk di kelas 5 SD, waktu itu aku mengenakan kebaya ibuku yang sudah dikecilkan…aku masih inget kebayanya warna hijau tua, selendang kuning gading, kain batik, selop hitam, plus konde cempol.....setelah acara selesai, aku diajak ibuku ke studio foto, secara jaman dulu masih belum punya kamera, 3 hari kemudian fotonya jadi…ternyata hasilnya lumayan juga, aku terlihat cantik …sayangnya aku lupa menyimpan fotonya…..padahal aku pengen banget memasang foto aku waktu kartini-an, biar bisa jadi bahan cerita untuk anakku kelak….mudah-mudahan nanti fotonya ketemu….hihihihi foto jadul….
Selamat Hari Kartini…semoga wanita-wanita Indonesia bisa melanjutkan perjuangan RA Kartini…agar wanita bisa sejajar dengan pria, tanpa melupakan kodratnya sebagai wanita, yang tetap harus taat kepada suami…..
Kategori:
Catatan Pribadi
Friday, April 18, 2008
Mitos Dan Fakta Melahirkan Secara Alamiah
Membicarakan mitos dan fakta seputar kehamilan maupun kelahiran memang tidak ada habisnya. Mitos sudah menjadi adat istiadat turun temurun dari orang tua kita terdahulu dan sangat diyakini oleh mereka. Ini mungkin disebabkan karena pada zaman orang tua kita terdahulu semua peralatan maupun ilmu pengetahuan belum canggih seperti sekarang ini.
Memang, banyak mitos yang hanya tinggal mitos. Namun, ada juga “mitos” yang ternyata bisa dinalarkan dan ada faktanya. Jadi, tidak ada salahnya kalau kita mengulas soal mitos-mitos yang banyak ditemui di masyarakat sekaligus mengetahui faktanya! Dan tetaplah berkonsultasi dengan Dsog Anda demi keselamatan ibu dan janin.
Mitos:
Mengepel lantai, banyak ‘jongkok’ dan ‘nungging’ akan mempercepat proses kelahiran.
Fakta:
Bila kandungan sudah cukup bulan, seorang ibu hamil justru disarankan banyak melakukan aktifitas untuk dapat melancarkan persalinan. Bahkan gerakan seperti ‘nungging’ saat mengepel atau banyak berjalan kaki adalah pilihan aktifitas yang bisa dipertimbangkan.
Mitos:
Minum rendaman air rumput Fatimah akan merangsang mulas.
Fakta:
Rumput fatimah atau biasa disebut Labisia pumila ini, berdasarkan kajian atas obat-obatan tradisional di Sabah, Malaysia, tahun 1998, dikatakan mengandung hormon oksitosin yang dapat membantu menimbulkan kontraksi. Tapi, apa kandungan dan seberapa takarannya belum diteliti secara medis. Jadi, harus dikonsultasikan dulu ke dokter sebelum meminumnya.
Karena, rumput ini hanya boleh diminum bila pembukaannya sudah mencapai 3-5 cm, letak kepala bayi sudah masuk panggul, mulut rahim sudah lembek atau tipis, dan posisi ubun-ubun kecilnya normal.
Jika letak ari-arinya di bawah atau bayinya sungsang, tak boleh minum rumput ini karena sangat bahaya. Terlebih jika pembukaannya belum ada, tapi si ibu justru dirangsang mulas pakai rumput ini, bisa-bisa janinnya malah naik ke atas dan membuat sesak nafas si ibu. Mau tak mau, akhirnya dilakukan jalan operasi.
Mitos:
Minyak kelapa dapat mempermudah persalinan.
Fakta:
Minyak kelapa, memang konotasinya bikin lancar dan licin. Namun dalam dunia kedokteran, minyak tak ada gunanya sama sekali dalam melancarkan persalinan. Mungkin secara psikologis, ibu hamil menyakini, dengan minum dua sendok minyak kelapa dapat memperlancar persalinannya. Jika itu demi ketenangan psikologisnya, ya silakan saja, karena minyak kelapa bukan racun.
Mitos:
Madu dan telur dapat menambah tenaga untuk persalinan.
Fakta:
Madu tidak boleh sembarangan dikonsumsi ibu hamil. Jika berat badannya cukup, sebaiknya jangan minum madu, karena madu termasuk karbohidrat yang paling tinggi kalorinya dan dapat menyebabkan overweight. Jadi, madu boleh diminum jika berat badan Anda kurang. Begitu berat badan naik dari batas yang ditentukan, sebaiknya segera hentikan. Sedangkan telur tak menjadi masalah, karena banyak mengandung protein yang juga menambah kalori, asalkan matang.
Mitos:
Mempunyai panggul sempit tidak dapat melahirkan normal.
Fakta:
Selama ini banyak mitos yang berkembang mengenai hubungan panggul dan kemampuan melahirkan secara normal. Untuk itu, ada baiknya Anda melihat informasi di bawah ini:
• Panggul bukan pinggul
Panggul merupakan kumpulan tulang dengan sedikit otot, sedangkan pinggul merupakan kumpulan otot dan lemak. Jadi, seseorang yang memiliki pinggul besar belum tentu panggulnya juga besar.
• Kurus
Wanita bertubuh kurus bukan berarti memiliki panggul yang kecil. Tidak ada hubungan antara berat badan dengan ukuran panggul.
• PendekWanita dengan tinggi kurang dari 145 cm memang dapat diindikasikan memiliki panggul yang kecil dan sempit. Tetapi, ini hanya merupakan indikasi, bukan sesuatu yang pasti. Butuh
pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikannya. Selama ukuran bayinya proporsional dengan ukuran jalan lahir serta bisa memenuhi syarat-syarat kelahiran normal, maka tidak ada masalah.
Mitos:
Keluarnya lendir semacam keputihan yang agak banyak menjelang persalinan, akan membantu melicinkan saluran kelahiran hingga bayi lebih mudah keluar.
Fakta:
Keluarnya cairan keputihan pada usia hamil tua justru tak normal, apalagi disertai gatal, bau, dan berwarna. Jika terjadi, segera konsultasikan ke dokter. Ingat, bayi akan keluar lewat saluran lahir. Jika vagina terinfeksi, bisa mengakibatkan radang selaput mata pada bayi. Harus diketahui pula, yang membuat persalinan lancar bukan keputihan, melainkan air ketuban. Itulah mengapa, bila air ketuban pecah duluan, persalinan jadi susah atau seret.
Mitos:
Duren, tape, dan nanas dapat membahayakan persalinan.
Fakta:
Ini benar karena bisa mengakibatkan pendarahan atau keguguran. Duren dan tape mengandung alkohol, jadi panas ke tubuh. Begitu juga dengan nanas, dapat mengakibatkan keguguran.
Mitos:
Daun kemangi membuat ari-ari lengket, hingga mempersulit persalinan.
Fakta:
Yang membuat lengket ari-ari bukan daun kemangi, melainkan ibu yang pernah mengalami dua kali kuret atau punya banyak anak, misal empat anak. Ari-ari lengket bisa berakibat fatal karena kandungan harus diangkat. Ibu yang pernah mengalami kuret sebaiknya melakukan persalinan di RS besar. Hingga, bila terjadi sesuatu dapat ditangani segera.
Mitos:
Makan makanan pedas saat hamil tua akan mempercepat proses kelahiran.
Fakta:
Makan makanan pedas tidak membuat kelahiran jadi lebih cepat terjadi. Justru yang terjadi bila si ibu banyak mengkonsumsi makan pedas adalah perut menjadi mulas dan mengakibatkan buang-buang air.
Sebenarnya, ibu hamil tidak punya pantangan makanan tertentu. Tapi, ada makanan yang sebaiknya dihindari, seperti makan yang berasal dari keju yang sangat lembek atau keju dari susu mentah. Makanan-makanan ini dikhawatirkan cepat busuk, sehingga mengandung bakteri yang disebut lysteria. Bakteri inilah yang sering dihubungkan dengan kemungkinan penyebab keguguran atau persalinan dini.
Mitos:
Di trimester ketiga kehamilan, harus sering berhubungan dengan suami bila ingin mempercepat proses kelahiran.
Fakta:
Mitos ini ada benarnya juga. Sebab, hormon prostaglandin yang ada di cairan semen (cairan yang dikeluarkan pria ketika ejakulasi) dapat menimbulkan kontraksi rahim dan melembutkan leher rahim. Dengan demikian, proses persalinan mungkin saja terjadi lebih cepat. Selain itu, orgasme juga bisa memicu timbulnya kontraksi rahim. Tapi, kalau memang belum waktunya melahirkan, berhubungan intim beberapa kali pun tak akan membuat Anda segera melahirkan. Jadi, Anda memang perlu menunggu sampai waktu melahirkan sudah dekat.
Sebenarnya, kelancaran persalinan sangat tergantung faktor mental dan fisik si ibu. Faktor fisik berkaitan dengan bentuk panggul yang normal dan seimbang dengan besar bayi. Sedangkan faktor mental berhubungan dengan psikologis ibu, terutama kesiapannya dalam melahirkan. Bila ia takut dan cemas,bisa saja persalinannya jadi tidak lancar hingga harus dioperasi. Ibu dengan mental yang siap bisa mengurangi rasa sakit yang terjadi selama persalinan.
Sumber (Info Bunda)
Memang, banyak mitos yang hanya tinggal mitos. Namun, ada juga “mitos” yang ternyata bisa dinalarkan dan ada faktanya. Jadi, tidak ada salahnya kalau kita mengulas soal mitos-mitos yang banyak ditemui di masyarakat sekaligus mengetahui faktanya! Dan tetaplah berkonsultasi dengan Dsog Anda demi keselamatan ibu dan janin.
Mitos:
Mengepel lantai, banyak ‘jongkok’ dan ‘nungging’ akan mempercepat proses kelahiran.
Fakta:
Bila kandungan sudah cukup bulan, seorang ibu hamil justru disarankan banyak melakukan aktifitas untuk dapat melancarkan persalinan. Bahkan gerakan seperti ‘nungging’ saat mengepel atau banyak berjalan kaki adalah pilihan aktifitas yang bisa dipertimbangkan.
Mitos:
Minum rendaman air rumput Fatimah akan merangsang mulas.
Fakta:
Rumput fatimah atau biasa disebut Labisia pumila ini, berdasarkan kajian atas obat-obatan tradisional di Sabah, Malaysia, tahun 1998, dikatakan mengandung hormon oksitosin yang dapat membantu menimbulkan kontraksi. Tapi, apa kandungan dan seberapa takarannya belum diteliti secara medis. Jadi, harus dikonsultasikan dulu ke dokter sebelum meminumnya.
Karena, rumput ini hanya boleh diminum bila pembukaannya sudah mencapai 3-5 cm, letak kepala bayi sudah masuk panggul, mulut rahim sudah lembek atau tipis, dan posisi ubun-ubun kecilnya normal.
Jika letak ari-arinya di bawah atau bayinya sungsang, tak boleh minum rumput ini karena sangat bahaya. Terlebih jika pembukaannya belum ada, tapi si ibu justru dirangsang mulas pakai rumput ini, bisa-bisa janinnya malah naik ke atas dan membuat sesak nafas si ibu. Mau tak mau, akhirnya dilakukan jalan operasi.
Mitos:
Minyak kelapa dapat mempermudah persalinan.
Fakta:
Minyak kelapa, memang konotasinya bikin lancar dan licin. Namun dalam dunia kedokteran, minyak tak ada gunanya sama sekali dalam melancarkan persalinan. Mungkin secara psikologis, ibu hamil menyakini, dengan minum dua sendok minyak kelapa dapat memperlancar persalinannya. Jika itu demi ketenangan psikologisnya, ya silakan saja, karena minyak kelapa bukan racun.
Mitos:
Madu dan telur dapat menambah tenaga untuk persalinan.
Fakta:
Madu tidak boleh sembarangan dikonsumsi ibu hamil. Jika berat badannya cukup, sebaiknya jangan minum madu, karena madu termasuk karbohidrat yang paling tinggi kalorinya dan dapat menyebabkan overweight. Jadi, madu boleh diminum jika berat badan Anda kurang. Begitu berat badan naik dari batas yang ditentukan, sebaiknya segera hentikan. Sedangkan telur tak menjadi masalah, karena banyak mengandung protein yang juga menambah kalori, asalkan matang.
Mitos:
Mempunyai panggul sempit tidak dapat melahirkan normal.
Fakta:
Selama ini banyak mitos yang berkembang mengenai hubungan panggul dan kemampuan melahirkan secara normal. Untuk itu, ada baiknya Anda melihat informasi di bawah ini:
• Panggul bukan pinggul
Panggul merupakan kumpulan tulang dengan sedikit otot, sedangkan pinggul merupakan kumpulan otot dan lemak. Jadi, seseorang yang memiliki pinggul besar belum tentu panggulnya juga besar.
• Kurus
Wanita bertubuh kurus bukan berarti memiliki panggul yang kecil. Tidak ada hubungan antara berat badan dengan ukuran panggul.
• PendekWanita dengan tinggi kurang dari 145 cm memang dapat diindikasikan memiliki panggul yang kecil dan sempit. Tetapi, ini hanya merupakan indikasi, bukan sesuatu yang pasti. Butuh
pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikannya. Selama ukuran bayinya proporsional dengan ukuran jalan lahir serta bisa memenuhi syarat-syarat kelahiran normal, maka tidak ada masalah.
Mitos:
Keluarnya lendir semacam keputihan yang agak banyak menjelang persalinan, akan membantu melicinkan saluran kelahiran hingga bayi lebih mudah keluar.
Fakta:
Keluarnya cairan keputihan pada usia hamil tua justru tak normal, apalagi disertai gatal, bau, dan berwarna. Jika terjadi, segera konsultasikan ke dokter. Ingat, bayi akan keluar lewat saluran lahir. Jika vagina terinfeksi, bisa mengakibatkan radang selaput mata pada bayi. Harus diketahui pula, yang membuat persalinan lancar bukan keputihan, melainkan air ketuban. Itulah mengapa, bila air ketuban pecah duluan, persalinan jadi susah atau seret.
Mitos:
Duren, tape, dan nanas dapat membahayakan persalinan.
Fakta:
Ini benar karena bisa mengakibatkan pendarahan atau keguguran. Duren dan tape mengandung alkohol, jadi panas ke tubuh. Begitu juga dengan nanas, dapat mengakibatkan keguguran.
Mitos:
Daun kemangi membuat ari-ari lengket, hingga mempersulit persalinan.
Fakta:
Yang membuat lengket ari-ari bukan daun kemangi, melainkan ibu yang pernah mengalami dua kali kuret atau punya banyak anak, misal empat anak. Ari-ari lengket bisa berakibat fatal karena kandungan harus diangkat. Ibu yang pernah mengalami kuret sebaiknya melakukan persalinan di RS besar. Hingga, bila terjadi sesuatu dapat ditangani segera.
Mitos:
Makan makanan pedas saat hamil tua akan mempercepat proses kelahiran.
Fakta:
Makan makanan pedas tidak membuat kelahiran jadi lebih cepat terjadi. Justru yang terjadi bila si ibu banyak mengkonsumsi makan pedas adalah perut menjadi mulas dan mengakibatkan buang-buang air.
Sebenarnya, ibu hamil tidak punya pantangan makanan tertentu. Tapi, ada makanan yang sebaiknya dihindari, seperti makan yang berasal dari keju yang sangat lembek atau keju dari susu mentah. Makanan-makanan ini dikhawatirkan cepat busuk, sehingga mengandung bakteri yang disebut lysteria. Bakteri inilah yang sering dihubungkan dengan kemungkinan penyebab keguguran atau persalinan dini.
Mitos:
Di trimester ketiga kehamilan, harus sering berhubungan dengan suami bila ingin mempercepat proses kelahiran.
Fakta:
Mitos ini ada benarnya juga. Sebab, hormon prostaglandin yang ada di cairan semen (cairan yang dikeluarkan pria ketika ejakulasi) dapat menimbulkan kontraksi rahim dan melembutkan leher rahim. Dengan demikian, proses persalinan mungkin saja terjadi lebih cepat. Selain itu, orgasme juga bisa memicu timbulnya kontraksi rahim. Tapi, kalau memang belum waktunya melahirkan, berhubungan intim beberapa kali pun tak akan membuat Anda segera melahirkan. Jadi, Anda memang perlu menunggu sampai waktu melahirkan sudah dekat.
Sebenarnya, kelancaran persalinan sangat tergantung faktor mental dan fisik si ibu. Faktor fisik berkaitan dengan bentuk panggul yang normal dan seimbang dengan besar bayi. Sedangkan faktor mental berhubungan dengan psikologis ibu, terutama kesiapannya dalam melahirkan. Bila ia takut dan cemas,bisa saja persalinannya jadi tidak lancar hingga harus dioperasi. Ibu dengan mental yang siap bisa mengurangi rasa sakit yang terjadi selama persalinan.
Sumber (Info Bunda)
Kategori:
Tips Kesehatan
Wednesday, April 16, 2008
Tengkurep
Sekarang putri kecilku sudah berusia 3 bulan 1 minggu, tapi koq belum bisa tengkurep yaaa.....Apa memang perkembangan setiap bayi berbeda-beda? karena kemarin aku baca disalah satu blog yang menceritakan putrinya sudah bisa tengkurep padahal usianya lebih muda 1 minggu dari Ina....Mudah-mudahan aja minggu depan Ina sudah langsung tengkurep...Aku sempat merekam tingkahnya ketika tidur miring, hampir tengkurep....tapi gak bisa bangun lagi, lucu sekali melihat tingkah lakunya yang menggemaskan.
Kategori:
Anak,
perkembangan ina
Mandi
Kegiatan rutin saya di pagi hari sebelum berangkat kerja adalah memandikan Nona Manis....ini sebagian ekspresi Nona Manis ketika mandi.
Kategori:
Anak
Tuesday, April 15, 2008
Mirip Bapaknya
Ketika berangkat kerja hari ini, putriku sedang tidur…teduh sekali melihat wajahnya yang terlihat polos tanpa dosa, saya jadi teringat saat-saat ketika melahirkan Ina.
Ina dilahirkan pada hari Rabu tanggal 09-01-08 jam 13.40 di RS Puri Medika. Beratnya 2,5 kg, panjang 43 cm, lingkar kepala 31 cm. Benar-benar perjuangan antara hidup dan mati.
Hari sebelumnya, tanggal 08-01-08 sore hampir magrib, keluar bercak merah seperti darah haid. Waduh, sempat panik juga. Saya ingat kata dokter kalau itu tanda bayi sudah mau lahir. Saya telepon dokter, terus dokter menyarankan saya langsung ke Rumah Sakit untuk diperiksa, kalau ternyata masih lama boleh pulang lagi…. Hasil pemeriksaan ternyata sudah bukaan satu, saya memutuskan untuk langsung dirawat….dari jam 7 malam sampai jam 7 pagi, ternyata baru bukaan dua, Dokter memutuskan harus di infus perangsang supaya cepat lahir, benar saja begitu infus dipasang rasa mules datang setiap 5 menit…..jam 11 siang saya dipindahkan ke ruang persalinan, disinilah perjuangan dimulai…pada saat itu rasa mules datang setiap menit…rasanya ampuuunnnn sakiiit sekalliiiiii…..untunglah suami dengan setia menemani saya…..jam 11.30 ketuban pecah, dengan pecahnya ketuban rasa mules yang datang lebih sakit dari sebelumnya….perut terasa melilit seperti mau buang air, sementara Bidan Imas melarang saya untuk mengejan karena dokter belum datang, bisa dibayangkan bagaimana sakitnya ketika kepala bayi sudah diujung, sementara saya harus menahan supaya jangan keluar dulu….Untunglah jam 13.30 Dokter Mathius SPOG datang, saya mulai berjuang supaya bayi cepat keluar dari rahim mengingat ketubannya sudah pecah, tapi ternyata tidak semudah yang saya bayangkan, meskipun tak henti-hentinya saya berdoa, bayinya belum mau keluar, saya juga sudah berusaha untuk mengejan dengan sekuat tenaga, Dokter bilang kalau sampai jam 14.00 bayinya belum keluar juga terpaksa harus di induksi, karena takut di induksi, saya mengejan dengan sepenuh tenaga dan sepenuh doa…..Alhamdulillah pada akhirnya bayi saya lahir, wajahnya sangat cantik…orang-orang bilang mirip Bapaknya……Kemudian kami memberi nama Ina Wanny Ef Uly. Ina Wanny adalah nama panggilan manis untuk anak perempuan di Sabu, Nusa Tenggara Timur…atau kalau orang sunda bilang Neng Geulis.
Hilang sudah rasa sakit begitu melihat bayi mungil didepan saya, tapi sayang seribu sayang, saya tidak bisa langsung memberikan ASI eksklusif karena susunya belum mau keluar, terpaksa dech diberikan susu formula, apa boleh buat…daripada bayinya dehidrasi…. Untunglah setelah seminggu ASI nya keluar juga. Mudah-mudahan Ina tumbuh menjadi pribadi yang selalu rendah hati, hormat kepada orang yang lebih tua, selalu taat menjalani peintah Agama, berguna bagi Nusa, Bangsa dan Agama.
Jalan-jalan di kamar rumah sakit, supaya bukaannya cepat bertambah....
Bersiap makan malam supaya ada tenaga untuk mengejan....
Rasa mules datang tiap 5 menit sekali setelah di Infus....
Akhirnya setelah berjuang antara hidup dan mati, Ina lahir ke dunia...
Berpose bersama buah hati tercinta, duh bahagianya....
Ina dilahirkan pada hari Rabu tanggal 09-01-08 jam 13.40 di RS Puri Medika. Beratnya 2,5 kg, panjang 43 cm, lingkar kepala 31 cm. Benar-benar perjuangan antara hidup dan mati.
Hari sebelumnya, tanggal 08-01-08 sore hampir magrib, keluar bercak merah seperti darah haid. Waduh, sempat panik juga. Saya ingat kata dokter kalau itu tanda bayi sudah mau lahir. Saya telepon dokter, terus dokter menyarankan saya langsung ke Rumah Sakit untuk diperiksa, kalau ternyata masih lama boleh pulang lagi…. Hasil pemeriksaan ternyata sudah bukaan satu, saya memutuskan untuk langsung dirawat….dari jam 7 malam sampai jam 7 pagi, ternyata baru bukaan dua, Dokter memutuskan harus di infus perangsang supaya cepat lahir, benar saja begitu infus dipasang rasa mules datang setiap 5 menit…..jam 11 siang saya dipindahkan ke ruang persalinan, disinilah perjuangan dimulai…pada saat itu rasa mules datang setiap menit…rasanya ampuuunnnn sakiiit sekalliiiiii…..untunglah suami dengan setia menemani saya…..jam 11.30 ketuban pecah, dengan pecahnya ketuban rasa mules yang datang lebih sakit dari sebelumnya….perut terasa melilit seperti mau buang air, sementara Bidan Imas melarang saya untuk mengejan karena dokter belum datang, bisa dibayangkan bagaimana sakitnya ketika kepala bayi sudah diujung, sementara saya harus menahan supaya jangan keluar dulu….Untunglah jam 13.30 Dokter Mathius SPOG datang, saya mulai berjuang supaya bayi cepat keluar dari rahim mengingat ketubannya sudah pecah, tapi ternyata tidak semudah yang saya bayangkan, meskipun tak henti-hentinya saya berdoa, bayinya belum mau keluar, saya juga sudah berusaha untuk mengejan dengan sekuat tenaga, Dokter bilang kalau sampai jam 14.00 bayinya belum keluar juga terpaksa harus di induksi, karena takut di induksi, saya mengejan dengan sepenuh tenaga dan sepenuh doa…..Alhamdulillah pada akhirnya bayi saya lahir, wajahnya sangat cantik…orang-orang bilang mirip Bapaknya……Kemudian kami memberi nama Ina Wanny Ef Uly. Ina Wanny adalah nama panggilan manis untuk anak perempuan di Sabu, Nusa Tenggara Timur…atau kalau orang sunda bilang Neng Geulis.
Hilang sudah rasa sakit begitu melihat bayi mungil didepan saya, tapi sayang seribu sayang, saya tidak bisa langsung memberikan ASI eksklusif karena susunya belum mau keluar, terpaksa dech diberikan susu formula, apa boleh buat…daripada bayinya dehidrasi…. Untunglah setelah seminggu ASI nya keluar juga. Mudah-mudahan Ina tumbuh menjadi pribadi yang selalu rendah hati, hormat kepada orang yang lebih tua, selalu taat menjalani peintah Agama, berguna bagi Nusa, Bangsa dan Agama.
Jalan-jalan di kamar rumah sakit, supaya bukaannya cepat bertambah....
Bersiap makan malam supaya ada tenaga untuk mengejan....
Rasa mules datang tiap 5 menit sekali setelah di Infus....
Akhirnya setelah berjuang antara hidup dan mati, Ina lahir ke dunia...
Berpose bersama buah hati tercinta, duh bahagianya....
Kategori:
Anak
Wednesday, April 9, 2008
Ulang Bulan ke-3
Hari ini Rabu tanggal 09 April 2008, Putri kecilku ber Ulang Bulan yang ke-3…sayangnya di saat bahagia ini, Ina lagi gak enak body karena suntikan Imunisasi DPT kemarin. Suhu badan Ina agak suam-suam kuku. Tapi semalam dan tadi pagi aku sudah memberinya obat lagi, mudah-mudahan hari ini suhu badannya sudah kembali normal.
Selamat Ulang Bulan yang ke-3 ya sayang….Mamah sama Papah berharap Ade cepat besar supaya bisa diajak jalan-jalan ke Mall.
Oh ya….baru seminggu Ina aku tinggal kerja, jadi Ina diasuh sama keponakan aku, ternyata Ina sudah bisa tertawa keras-keras….wah senangnya melihat Ina tertawa, senyumnya manis sekali seperti Papahnya.
Kategori:
Anak,
perkembangan ina
Tuesday, April 8, 2008
Imunisasi DPT
Hari ini Ina di imunisasi DPT yang pertama, sedih juga karena aku gak bisa mendampinginya ke Rumah Sakit. Sebenarnya aku mau ijin dari kantor, tapi gak enak karena baru aja masuk kerja sehabis cuti 3 bulan.
Barusan aku telepon ke rumah, ternyata mereka sudah pulang dari rumah Sakit. Kasihan putriku kesakitan waktu di suntik, padahal selama ini kalaupun nangis hanya sebentar, tapi tadi nangisnya lumayan lama, mungkin karena memang sakit banget kali yaaa.....Terus tadi Dokternya memberi obat penurun panas yang harus diberikan setiap 6 jam sekali kalau badan Ina panas sambil di kompres dengan air hangat, kalau panasnya masih tinggi diberikan obatnya tiap 4 jam sekali, kalau ternyata masih panas juga, besok harus dibawa ke rumah Sakit lagi, takut kalau ada infeksi.
Agak panik juga aku mendengar keterangan tadi, mudah-mudahan tidak terjadi apa-apa dengan Ina, mudah-mudahan pisiknya cukup kuat untuk melawan akibat dari imunisasi DPT tadi. Oh ya...timbangan Ina di usia 3 bulan kurang 1 hari ini 5,2 kg. Ya lumayan banyak juga naiknya, mengingat berat lahirnya cuma 2,5 kg.
Kategori:
Anak
Monday, April 7, 2008
Bergetar Mendengar Suara Adzan
Menghabiskan waktu bersama putri kecilku sangat mengasyikan, meskipun juga sangat melelahkan. Ina sangat manja kalau aku di rumah, maunya di gendong terus, sampai-sampai aku susah banget mau makan atau sholat. Untungnya Ina gak rewel, dia hanya akan menangis keras-keras kalau minum susunya telat. Pantas saja Ina cepat besar karena dalam sehari dia akan menghabiskan 8 botol susu (60ml) plus ASI. Dari berat lahir yang hanya 2,5 kg, sekarang di usia 3 bulan beratnya 5,2 kg.
Cuma ada satu tingkah laku Ina yang sangat mengharukan, setiap mendengar suara adzan magrib dari TV, Ina akan meneteskan air mata, menangis tanpa mengeluarkan suara. Sepertinya dia mengerti betul makna dari adzan yang berkumandang tersebut.
Memang, kalau kita mendengar dengan baik serta merenungkan arti dari adzan tersebut, jiwa kita akan bergetar mengingat NYA, dan sepertinya anakku mewariskan sifat Papahnya.
Waktu Ina di Adzankan pertama kali oleh Papahnya, dia juga meneteskan air mata. Tentu saja air mata bahagia karena 4JJI telah memberikan amanah seorang putri yang cantik. Mudah-mudahan kami sebagai orang tua bisa menjaga amanah ini dengan sebaik-baiknya, memberikan pendidikan setinggi-tingginya, sehingga Ina bisa berguna bagi Nusa, Bangsa dan Agama.
Mudah-mudahan Ina juga akan menjadi anak yang soleha, yang selalu menjalankan perintahNYA dan menjauhi laranganNYA.
Kategori:
Anak
Friday, April 4, 2008
Bergaya
Senangnya melihat tingkah laku putri kecilku, yang kalau di potret selalu tersenyum dan matanya melihat ke arah kamera. Lucu banget, bikin aku gak betah di kantor.
Kategori:
Anak
Thursday, April 3, 2008
Mirip siapa?
Sebenarnya Ina lebih mirip Mama Nia apa Papa Ian Ya?
Ina jadi bingung nech...terus ada yang bilang lagi, Ina kayak boneka Jepang...Bener gak sech? coba dilihat baik-baik ya....
Ina jadi bingung nech...terus ada yang bilang lagi, Ina kayak boneka Jepang...Bener gak sech? coba dilihat baik-baik ya....
Kategori:
Anak
Subscribe to:
Posts (Atom)