Ternyata diam-diam Mama Rani lagi bikin Giveaway yach....maaf baru tau sekarang jadi langsung ngebut bikin postingan hihihi....Ini gabungan dari postingan lama saya tentang kehamilan yang mudah-mudahan bermanfaat.
Alhamdulillah, Allah memberikan kemudahan bagi saya untuk cepat hamil...jadi saya ngga perlu lagi mencari-cari info bagaimana
cara cepat hamil. Dulu sebelum menikah sempat ada ketakutan dalam diri saya kalau-kalau tidak bisa hamil, tapi ternyata ketakutan itu tidak terbukti, Alhamdulillah.
Selama saya hamil, alhamdulillah ngga ada keluhan yang berarti karena saya tidak mengalami morning sicknes. Saya juga ngga ada masalah dalam soal makan, apapun makanannya bisa dengan mudahnya saya lahap. Jadi sepertinya cerita kehamilan saya kurang menarik untuk diceritakan.
Untuk itu saya akan menceritakan kehamilan teman saya yang mungkin bisa diambil hikmahnya. Ceritanya begini :
Teman saya sedang hamil 4 bulan. Selama hamil ini dia tetap bawa motor sendiri ke tempat kerja. Sampai pada satu saat motornya ditabrak dari belakang oleh motor juga. Akhirnya motor oleng ke kiri. Karena tidak bisa menjaga keseimbangan akhirnya dia jatuh. Setelah itu dia ngga berani bawa motor lagi ke kantor dan akhirnya diantar jemput sama suaminya. Setelah kejadian itu dia langsung periksa ke RS dan di USG, ternyata bayinya tidak apa-apa. Alhamdulillah.....
Tapi setelah kandungan menginjak usia 7 bulan, di USG lagi. Ternyata katanya di dalam perut bayinya ada cairan. Entah itu cairan apa namanya. Cuma kata dokter itu penyebabnya virus (berarti bukan karena jatuh dari motor), dan tidak harus menunggu 9 bulan si bayi harus segera dikeluarkan dari rahim, karena cairannya sudah terlalu banyak.
Akhirnya temanku ini masuk RS. Saya pikir akan di operasi karena selain belum waktunya, kan si bayi kata dokternya lemah. Tapi ternyata bukan di operasi, melainkan harus melahirkan normal. Karena kata dokter kalo di operasi dikhawatirkan ibunya tidak kuat dengan obat biusnya. Katanya lagi sebelum ini, ada pasiennya yang mengalami kejadian serupa terus di operasi, eh anak sama ibunya malah tidak bisa diselamatkan. Jadi itu yang menjadi pertimbangan kenapa teman saya itu tidak di Operasi.
Tapi parahnya, teman saya itu ngga boleh ditemani siapapun di dalam ruang bersalin. Dia dikasih obat perangsang biar mules. Dan tiap 24 jam harus dikasih supaya ada pembukaan. Dan sekarang sudah hari yang ke-3. Yang lebih parahnya lagi, dari hari pertama sampai hari ketiga ini, Dokternya belum pernah datang.....Coba bayangkan!
Tapi Syukur alhamdulillah pada akhirnya teman saya itu bisa melahirkan secara normal di hari keempat. Untunglah pada akhirnya Dokternya datang, karena sebelumnya Bidan Magang yang menangani teman saya itu. Tahu ngga? ternyata pas Dokternya datang teman saya udah bukaan lengkap dan siap untuk melahirkan. Sedangkan si bidan magang itu bilangnya belum ada bukaan. Ya Allah saya ngga bisa membayangkan bagaimana seandainya hari itu Dokternya ngga datang? Syukurlah pertolongan Allah datang tepat pada waktunya.
Si Ibu Alhamdulillah sehat wal Afiat dan sudah bisa pulang ke-esokan harinya. Tapi tidak dengan bayinya. Bayinya ngga boleh pulang dan harus dirawat di ruang ICU karena di alat kelaminnya ada cairan (hernia) dan Jantung dan paru2nya sudah kerendam air yang mengakibatkan perut si Bayi membuncit. Astagfirullah'al adzim. Waktu saya dan tetangga menengok ke rumahnya, teman saya dan ibunya tak henti2nya menangis. Saya juga ikut menangis. Gak tega rasanya membayangkan anaknya yang masih Bayi harus di infus di mulut dan tangannya, karena bayinya belum boleh minum susu. Setelah bayinya berusia 2 minggu, akhirnya diperbolehkan pulang oleh Dokternya, tapi tiap 2 hari sekali harus rutin periksa ke dokter karena paru-parunya belum sempurna. Bayinya keciil sekali, beratnya ngga sampai 1kg. Dan diusianya pas 40 hari, akhirnya sang bayi menghembuskan nafas yang terakhir. Innalillahi wa innailaihi rojiun....mungkin ini jalan yang terbaik.
Cuma yang menjadi penyesalan adalah, karena selama hamil itu teman saya ngga pernah minum obat yang diberikan oleh dokter. Dia malah minum C*R tanpa konsultasi dulu dengan dokternya. Ngga pernah minum susu ibu hamil. Parahnya lagi selama hamil teman saya makannya sembarangan, sering jajan es dijalanan (tahu sendirikan es yang dijual di jalanan itu asalnya dari batu es yang dibuat dari air mentah). Pantas saja kalo akhirnya bayi yang didalam kandungan tidak mempunyai kekebalan, dan mengakibatkan perkembangannya selama dalam kandungan tidak sempurna. Ini pelajaran yang sangat berharga, karena penyesalan selalu datang belakangan.
Untuk itu saya ingin memberi tip-tips untuk ibu yang sedang hamil :
1. Periksakan kandungan sedini mungkin, begitu tau ngga dapat mens langsung periksa ke Dokter, karena pada saat itu kandungan sudah menginjak usia 1 bulan.
2. Biasanya Dokter akan memberi obat penguat kandungan sampai usia kandungan 3 bulan.
3. Selalu minum sampai habis obat yang diberikan oleh Dokter. Karena obat-obat itu mengandung vitamin, kalsium, zat besi, asam folat untuk pertumbuhan si jabang bayi.
4. Selama hamil jangan makan sembarangan. Carilah informasi sebanyak-banyaknya dari internet makanan sehat untuk ibu hamil.
5. Jangan makan sayuran mentah dan ikan mentah. Karena makanan yang masih mentah mengandung Toksoplasmosis.
6. Minum susu Ibu Hamil.
7. Rutin memeriksakan kandungan ke Dokter/Bidan.
8. Kalau memungkinkan kandungan di USG setiap bulan, supaya tahu perkembangan bayinya dan seandainya terjadi apa-apa bisa terdeteksi sedini mungkin.
9. Jangan beraktifitas terlalu berat, Jangan terlalu capek dan diusahakan pikiran harus fresh (jangan stress) karena ini akan mempengaruhi kondisi bayinya.
10. Ikut bergabung di komunitas ibu seperti Info Bunda, Ibu dan Anak, The Urban Mama dll untuk mendapatkan informasi seputar kehamilan dan seluk beluknya.