Terhitung tanggal 12 Juli 2013....Kk Ina resmi menjadi murid SD Taman Harapan......Huhhh....setelah perjuangan panjang....2 kali ditolak...cari sekolah lain kesana kemari....pada akhirnya Ina diterima juga di sekolah Taman Harapan ini. Bapak Kepala Sekolah menolak Ina dengan alasan ina masih terlalu kecil...baik umur maupun fisiknya....tapi setelah di test akhirnya Bapak Kepala Sekolah ngomong begini : "oooh iya yachh....bacanya udah lancar....berhitungnya juga udah pintar"....aiiih si Bapak....Gw kate juga ape.......
Hari ini Ina udah mulai masuk sekolah untuk pembagian kelas. Bapak Kepala Sekolah mengumumkan bahwa murid yang daftar di SD ini tercatat 180 anak, tapi hanya 120 anak aja yang akan diterima....itu artinya akan ada 60 anak yang ditolak......Mendengar berita itu, ibu-ibu mulai bisik-bisik....ada yang ngedumel...masalahnya kalo baru sekarang ketahuan anaknya ditolak, trus mau daftar dimana lagi, sementara sekolah swasta lain juga udah pada tutup pendaftarannya. Saya juga ikutan cemas, takut kalau ina termasuk kedalam daftar murid yang ditolak....mengingat Ina dari awal udah ditolak 2 kali.....
Tepat jam 8.00 Bapak Kepala Sekolah mengumumkan nama murid yang masuk dalam daftar kelas 1A....Syukur Alhamdulillah ternyata Ina masuk kelas A. Kelas A ini termasuk kelas favorit karena didalamnya berisi murid yang sudah lancar membaca, Kelas B berisi murid yang sudah bisa membaca tapi masih di eja atau belum lancar. Kelas C untuk murid yang belum bisa baca dan tidak sekolah TK.
Untunglah saya tidak peduli dengan omongan orang-orang termasuk kepala sekolah TKnya yang tidak menganjurkan Ina untuk sekolah SD dulu karena belum cukup umur, karena kenyataannya tadi setelah saya ngobrol sama ibu-ibu yang ngantar anaknya....banyak juga koq yang umurnya baru 5,5 tahun.....Banyak yang bilang kalo anak terlalu cepat dimasukan ke SD, dikhawatirkan di kelas 4 mereka akan merasa jenuh karena masa bermainnya berkurang. Kalau menurut saya pribadi, teori itu ngga berlaku per individu alias tergantung anaknya. Karena sebelum saya memasukan Ina ke SD, saya udah survey beberapa teman yang anaknya sekolah SD umur 5 tahunan....ngga masalah koq...mereka bisa belajar seperti biasa, bahkan banyak juga yang mendapat rangking baik di SD maupun di sekolah lanjutan.....Toh mereka hanya menghabiskan waktunya 2 jam di sekolah...sisa waktu yang lain bisa digunakan untuk bermain.
Kenapa saya ngotot masukin Ina ke SD di umur 5 tahunan...karena saya melihat ina punya kemampuan lebih, dari kecil ina sudah terlihat cepat menangkap apa yang kita ajarkan, daya ingatnya juga bagus, ternyata setelah di tes IQ, hasilnya cukup memuaskan....124 (superior)....cuma sayang....Ina orangnya kurang PD, kurang berani tampil ke depan, kalau di kelas suaranya kecil, ini yang jadi PR saya ke depan untuk mengubah Ina menjadi anak yang PD.
Tadi, Dd walu ikutan sibuk melihat kakaknya mau sekolah....nangis minta pake baju SD juga....akhirnya saya pakein baju putih putih...sampai di sekolah, banyak ibu-ibu yang bilang....iiihh kecil kecil udah SD....banyak juga yang gemes sama pipinya dd walu....banyak ibu-ibu yang ketawa liat tingkah laku dd walu...soale dd walu badannya aja yang besar, tapi mukanya masih imut-imut hihihihih......
Friday, July 12, 2013
Ina sekolah SD
Kategori:
Catatan Pribadi,
perkembangan ina
Monday, July 1, 2013
Wisuda Santri RA Ittihadul Muslimat
Hari sabtu tanggal 15 Juni 2013 RA Ittihadul Muslimat mengadakan acara Wisuda dan Pelepasan Santri Angkatan ke-22 tahun 2012-2013. Acara diadakan di Balai Yos Sudarso lantai 3. Acara berlangsung dari jam 8 sampai jam 12 siang. Setiap kelas dari mulai kelas A1 sampai B7 menyumbang acara, kelas ina kebagian acara menari.
Saya sempat khawatir ina tampil tidak percaya diri dan salah gerakan karena latihannya cuma 5 hari. Sebelum berangkat saya menjanjikan akan memberikan Ina hadiah Tenda Princess kalau Ina tampil baik di panggung Ternyata janji itu membuat Ina benar-benar tampil penuh percaya diri, Ina menari sambil tersenyum...persis seperti penari-penari profesional yang menari dengan wajah sumringah. Gerakannya juga lincah dan sesuai dengan yang seharusnya...tanpa ada kesalahan...Ina tampil kompak dengan teman-temannya....ahhh senangnya melihat anak sendiri tampil seperti itu, saya merekam videonya sambil terharu hiks....
Selain acara hiburan, para Juara kelas dan orang tuanya juga tampil ke panggung untuk menerima piala...sayang Ina cuma juara 3 di kelas, jadi ngga dapat piala dech....di kelas Ina yang jadi juara namanya Virna, semester 1 kemrin dia cuma juara 2. Indhira yang semester kemarin juara 1, di semester ini turun jadi juara 2, Kalo ina tetep juara 3 di semester 1 dan 2 ini.
Sebenarnya saya agak menyesal menyekolahkan Ina di Ittihadul Muslimat cuma 1 tahun, karena sesungguhnya sekolah ini sangat baik dalam hal disiplin, metode belajar mengajar, kebersamaan dan kekeluargaan. Untunglah masih ada Dd Walu yang bisa saya sekolhkan disana. Dd Walu sudah daftar untuk masuk PAUD tahun ini. Rencana saya ingin menyekolahkan Dd Walu 1 tahun di PAUD, 2 tahun di TK.
Saya sempat khawatir ina tampil tidak percaya diri dan salah gerakan karena latihannya cuma 5 hari. Sebelum berangkat saya menjanjikan akan memberikan Ina hadiah Tenda Princess kalau Ina tampil baik di panggung Ternyata janji itu membuat Ina benar-benar tampil penuh percaya diri, Ina menari sambil tersenyum...persis seperti penari-penari profesional yang menari dengan wajah sumringah. Gerakannya juga lincah dan sesuai dengan yang seharusnya...tanpa ada kesalahan...Ina tampil kompak dengan teman-temannya....ahhh senangnya melihat anak sendiri tampil seperti itu, saya merekam videonya sambil terharu hiks....
Ina dan teman-teman kelas A1
Indhira (juara 2), Virna (juara 1), Ina (juara 3)
Sebenarnya saya agak menyesal menyekolahkan Ina di Ittihadul Muslimat cuma 1 tahun, karena sesungguhnya sekolah ini sangat baik dalam hal disiplin, metode belajar mengajar, kebersamaan dan kekeluargaan. Untunglah masih ada Dd Walu yang bisa saya sekolhkan disana. Dd Walu sudah daftar untuk masuk PAUD tahun ini. Rencana saya ingin menyekolahkan Dd Walu 1 tahun di PAUD, 2 tahun di TK.
Yang mana Ina, yang mana Walu??
Di kelas Ina cuma 3 orang yang di wisuda (Ina, Virna, Dina juara4) |
Kategori:
Catatan Pribadi,
RA Ittihadul Muslimat
Subscribe to:
Posts (Atom)