Hari minggu saya mengantar ina untuk ikutan lomba senam di acara Porseni tingkat PAUD se Jakarta Utara. Acara ini sudah lama disiapkan. Dan 2 minggu sebelum acara, anak-anak latihannya setiap hari. Saya antusias sekali dengan acara ini. Karena dari dulu saya pengen banget melihat anak saya tampil di panggung di depan umum.
Saya juga udah pesan sama ina, supaya nanti pas tampil harus senyum. Terus saya juga udah siapin hadiah untuk ina, saya bilang kalo penampilannya bagus nanti dikasih hadiah. Oh ya untuk acara ini, kami harus membayar Rp. 35.000 untuk tiket masuk ancol (untuk anak dan 1 pengantar), Terus bayar lagi Rp. 15.000 untuk sewa mobil. Ina berangkat dengan uwaknya yang sehari-hari mengantar Ina ke sekolah. Sementara saya dan bapaknya kesana naik motor, dan harus membayar tiket masuk kedalam ancol sebesar Rp. 40.000 (motor dan 2 orang dewasa).
Ina dan teman soulmate-nya
Di sekolah pun ina jadi murid paling kecil hihih...
Pose sebelum berangkat ke ancol
Ina dah bergaya
Dan waktu yang ditunggu-tunggu tiba. Subuh-subuh orang rumah udah masak untuk sarapan dan bekal selama di Ancol. Sebelumnya saya belanja makanan dan minuman untuk cemilannya Ina. Mobil sewaan datang tidak tepat waktu, alhasil kami sampai di ancol acara sudah dimulai. Waktu itu beberapa sekolah sudah mulai senam, tapi bukan di panggung melainkan di lapangan yang penuh sesak. Jadi saya pikir ini cuma pemanasan saja, karena saya lihat banyak juga beberapa sekolah yang ngga kebagian tempat. Samar-samar saya denger ada ibu-ibu yang bilang anak-anak yang tampil per kecamatan.
Senam di tempat sesak seperti ini, gimana menilainya?
Saat-saat menunggu Pak Gubernur datang
Setelah acara senam massal di lapangan yg sesak itu, dipanggung Mc nya memulai acara. Ternyata acara Porseni tahun ini digabung dengan acara lebarannya Betawi. Dan hari itu dijadwalkan Bapak Fauzi Bowo akan datang. Kita para orangtua dan anak2 PAUD serta para guru
dipaksa membuat pagar betis untuk menyambut kedatangan Gubernur beserta rombongan. Anak-anak udah mulai reseh, karena cuaca dah mulai panas, ada yang nangis, ada yang minta jajan, ada yang minta gendong, ada yang minta pulang, dll.
Ina takut sama ondel-ondel
ondel-ondel cewek
Begitu Pak Gubernur datang, disambut sama drumband, ondel-ondel, dan kesenian betawi palang pintu. Dan pada akhirnya panggung itu berisi acara-acara Lebaran Betawi. Lah trus lomba senamnya kapan? ternyata lomba senamnya cuma yang tadi itu, di lapangan yang penuh sesak. Akhirnya semua pada kecewa. Dan untuk menghilangkan kekecewaan kita ke pantai.
Ina dah berani nyebur
Anak-anak dah mulai bete
Yang satu jajan, yang lain ikutan jajan
Porseni koq digabung sama lebaran betawi?
Lagi latihan sebelum tampil ke panggung
Pose di rumah adat betawi
Pose di rumah adat betawi
Bayangan saya, bahwa ina dan teman-teman akan tampil dipanggung untuk lomba senam buyar sudah. Sia-sia persiapan selama sebulan ini. Ujung-ujungnya akhirnya acara hari itu adalah
menghabiskan uang wisata ke ancol.
Ina main pasir