Dd Walu....tanggal 25 nanti usianya genap 2 tahun 6 bulan alias 2,5 tahun. Di Usianya ini kemampuan bicaranya sudah lumayan ada perkembangan yang cukup berarti. Memang dibanding anak yang seusianya, Dd walu termasuk telat bicara....Tadinya saya sudah merencanakan, kalau sampai usia 2,5 tahun Dd walu masih belum bisa bicara dengan lancar, saya akan mulai masukan dia untuk ikut terapi wicara, tapi melihat perkembangannya sekarang, sepertinya ngga perlulah.....cukup dengan diajak untuk sering berkomunikasi dan membiasakan dia untuk bermain dengan teman-temannya, saya yakin kemampuan bicara itu akan terasah dengan sendirinya...terbukti sekarang sedikit demi sedikit dd walu sudah mulai bisa diajak komunikasi 2 arah...seperti contohnya...sekarang ini dd walu lagi seneng lihat sapi dan kambing yang banyak dijual untuk qurban....waktu itu dd walu lihat sapinya e'e...sampai di rumah dd walu cerita...sapi e'e...bau...trus saya tanya kalo dd walu e'e nya bau ngga? dd walu jawab ngga hihihiihih........
Kalau saya menilik kebelakang, sepertinya kemampuan bicara dd walu agak telat karena dulu dari bayi dd walu di titip ke tetangga (karena waktu itu saya masih kerja). Nahh selama di rumah tetangga aktifitas dd walu cuma tidur dan tidur. Jadi dari jam 8 begitu saya titipin, dd walu langsung dibawa ke kamar untuk ditidurin, bangun jam 12 makan sebentar trs ditidurin lagi sampai jam 4 sore.....Selama tidur, ngga ada suara apapun....rumah dalam keadaan sunyi senyap. Begitu terus sampai usia 2,2 tahun. Seperti halnya orang yang tuna rungu...biasanya dia juga akan menjadi tuna wicara karena memang selama ini kupingnya ngga pernah mendengar sesuatu. Jadi mungkin Dd walu juga seperti itu kali yachh...karena di masa pertumbuhan dari bayi sampai usia 2 tahun jarang mendengar sesuatu (karena kebanyakan tidur) akhirnya kemampuan bicaranya jadi agak terlambat, ditambah lagi waktu itu dd walu masih ngempeng......lengkaplah sudah penderitaan, karena dia lebih asyik dengan empengnya ketimbang mulutnya berlatih bicara.
Untunglah saya sekarang sudah ngga kerja lagi, jadi dd walu bisa 24 jam di rumah dan bermain dengan ina dan teman-temannya yang super cerewet. Mudah-mudahan dd walu bisa ketularan anak-anak tetangga yang semuanya sudah lancar bicaranya. Tadinya saya sempet minder karena dd walu telat bicara, dan sejujurnya saya ngga pernah membayangkan kalau anak saya akan seperti itu, karena melihat perkembangan kk ina yang di umur 1 tahun sudah lancar bicaranya. Mungkin juga ini hukum karma untuk saya, karena dulu waktu saya hamil dd walu, saya pernah mentertawakan anak tetangga yang di umur 2,5 tahun baru bisa nyanyi pok ame-ame....sementara waktu itu umur kk ina baru 1,5 tapi sudah pintar nyanyi lagu anak-anak bahkan lagu dewasa diataranya lagu mbak surip yang terkenal itu.....Sekarang saya baru sadar, rupanya ini yang dimaksud orang tua jaman dulu kalo lagi hamil harus menjaga perkataan dan perbuatan.
Ok untuk perkembangan bicara dd walu memang agak telat, tapi untuk perkembangan fisik jangan ditanya...barusan aja dd walu ditimbang di Posyandu, BBnya mencapai 15kg.... badannya keras sekali kayak singkong banggel hihihihihi.......perutnya agak membuncit, bahkan ada tetangga yang manggil dd walu dengan sebutan walu gentong...kurang ajarrrrr....
Dan meskipun usia dd walu baru 2,5 tahun, tapi dd walu termasuk anak yang disegani dilingkungan kami ....kenapa bisa begitu? karena dd walu suka iseng...kalau ada sekumpulan anak yang lagi main, begitu dd walu datang pestanya langsung bubar...bahkan ada anak laki-laki yang termasuk anak bengal, tapi begitu melihat dd walu datang langsung lari terbirit-birit...soale dia pernah digigit sama dd walu. Kadang ada anak tetangga yang suka didorong. duhhhh untung mamanya ngga ada yang marah, mereka masih maklum dan memaafkan. Ini juga sepertinya hukum karma untuk saya, dulu waktu hamil dd walu, saya pernah membatin melihat anka tetangga yang suka gigit dan mendorong anak lain, ternyata sekarang anak saya pun seperti itu.....duuuh duhhh duuhh....
Melihat perkembangan berat badannya yang begitu pesat, saya agak khawatir juga, takutnya nanti jadi obesitas. Dd Walu minum susunya masih doyan banget, bahkan baru aja saya selesai bikin susu, baru dikasih ke dd walu begitu habis dd walu teriak lagi minta susu.....Sehari minum susunya lebih dari 15 botol. Susu 1 kardus cuma cukup untuk 2 hari. ampyyunnn....
Mudah-mudahan seiring bertambahnya usia, tabiat dd walu yang jelek-jelek bisa segera hilang, kemampuan bicaranya bisa berkembang dengan pesat, peertumbuhan badannya berkembang dengan sewajarnya....jangan sampai obesitas....soale anak kecil kalau gendut masih lucu...tapi kalo udah gede? aiihhh.....
Tuesday, October 23, 2012
Tentang Walu
Kategori:
Catatan Pribadi,
Perkembangan Walu
Monday, October 1, 2012
Cara Mencegah Dan Menanggulangi Tawuran
Mendengar kata tawuran, ingatan saya terulang kembali ke
masa masa waktu saya masih kecil. Dahulu kala di tempat tinggal saya sering
sekali terjadi tawuran antar kampung. Sebenarnya masalahnya hanya sepele….tapi
karena ada orang yang memprovokasi, akhirnya terjadilah perang antar kampung……Saya
sering merasa ketakutan setiap kali mendengar ada ribut-ribut dijalanan. Bahkan
waktu itu saya sempat bilang ke ibu saya untuk pindah rumah aja ke tempat yang
lebih aman, tapi karena ngga ada dana untuk pindah rumah…dengan sangat terpaksa
kami tetap bertahan tinggal di lingkungan itu.
Intinya tawuran terjadi karena
adanya sekelompok orang/warga yang sering nongkrong dipinggir jalan, sambil
minum dan main judi (kadang main cewek), karena kondisi mereka ngga stabil,
jadi kalo terjadi gesekan sedikit aja akan terjadi keributan, yang parahnya
kadang mereka mengajak anggota gangnya untuk terlibat juga yang pada akhirnya
terjadilah tawuran.
Menurut pengamatan saya, tawuran yang terjadi di wilayah
saya waktu itu terjadi karena 3 aspek :
1. Ada ketuanya.
Jadi waktu dulu ada tetangga saya yang
berprofesi sebagai perampok kelas kakap, yang kalau ditangkap ditahannya di
Nusa Kambangan. Dia sudah menjadi residivis yang sangat terkenal dan punya
pengaruh besar dikalangan teman-temannya. Nahh ada beberapa kakak dan adiknya
yang kelakuannya seperti preman (meskipun ngga merampok). Setiap hari mereka
berkumpul di perempatan dengan para anggotanya. Apa yang mereka lakukan setiap
malam disana? Apalagi kalau bukan mabok dan berjudi.
2. Adanya Pembiaran / Sikap Masa Bodoh dari
Tetangga.
Yahh pada waktu itu, kalau mereka sudah
ngumpul-ngumpul di perempatan…ngga ada seorangpun yang berani melarang…apalagi
lapor polisi,karena kalau ketahuan bisa fatal akibatnya. Apalagi dulu yang punya pesawat telepon baru 1 rumah, jadi kalau
tiba-tiba polisi datang, pastilah yang punya pesawat telepon ini yang di-incar preman-preman
tsb.
3. Tokoh agama dan para ulama kurang berperan aktif
memberantas keberadaan mereka.
Sebenarnya di tempat tinggal saya banyak
sekali masjid, mushola dan majlis ta’lim. Tetapi sayangnya para ulama tsb tidak
bisa berbuat banyak menghadapi ulah para preman yang sering sekali berbuat
keributan.
Tetapi alhamdulillah sekarang tempat
tinggal saya sudah jauuuh lebih aman dibandingkan dulu. Sekarang mau pulang
malam jam berapa-pun ngga perlu takut lagi. Ini disebabkan karena biang keroknya
udah ngga ada lagi (baca meninggal dunia). Jadi menurut saya ada 3 tips
untuk menanggulangi tawuran yaitu :
1.
Tangkap biang kerok yang jadi ketua atau orang
yang dianggap ketua geng. Ibarat anak ayam yang kehilangan induknya, biasanya
kalau ketuanya udah ngga ada, anak buahnya ngga bisa berbuat apa-apa, karena
sebenarnya mereka ngga punya nyali. Banyak dari mereka yang terlibat tawuran
kadang ngga tau duduk masalah yang sebenarnya alis cuma ikut-ikutan aja, ada
juga yang ikut karena takut sama sang ketua, dan lain-lainnya.
2.
Perlunya peran aktif dari warga untuk ikut
memberantas tawuran. Caranya mudah aja koq, sekarang kan udah banyak warga yang
punya pesawat telepon atau hape, kalau melihat ada kerumunan warga yang lagi
minum-minum diujung gang, segera telepon kantor polisi. Dijamin dalam setengah
jam mereka akan lari kucar kacir begitu melihat mobil patroli polisi datang. Intinya bubarkan kerumunan warga yang sedang
berkumpul ngga jelas itu untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
3.
Sebenarnya mental dan akhlak yang baik perlu
dipupuk dari kecil, untuk itu bekali anak-anak kita dengan ilmu agama yang
banyak, sehingga kalau sudah besar nanti mereka ngga gampang diprovokasi oleh
siapapun, anak-anak kita juga nantinya punya filter yang baik sehingga tau mana
yang benar dan mana yang salah. Kalau sudah terlanjur ada warga yang calang,
kewajiban para ulama lah untuk menyadarkan mereka supaya mereka kembali ke
jalan yang benar.
Kurang lebih itulah cara mencegah dan menanggulangi tawuran
berdasarkan pengalaman masa kecil saya tinggal di lingkungan brooklynnya
Indonesia (baca Free York) hehehehhee….. Meskipun dulu Free York terkenal daerah rawan, tapi
banyak juga loch artis-artis yang asalnya dari Free York diantaranya : Trio Libels,
Obbie Messakh, Cici Paramida, Kristina, Ussy Sulistiawati, Syaiful Jamil dll. (Terus….gw
harus ngomong wowwww gitu…???) hihihihi ...efek dari berkunjung ke Blognya Om NH nech…
Artikel ini tidak diikutsertakan pada Kontes Unggulan Indonesia Bersatu : Cara Mencegah Dan Menanggulangi Tawuran di Taman Blogger.com
Kategori:
Catatan Pribadi,
Kontes
Subscribe to:
Posts (Atom)