Tuesday, March 29, 2016

Jalankan Bisnis Online dalam Genggaman dengan Aplikasi MY JNE

 
Hmmm sudah lama sekali tidak update blog. Sebenarnya banyak informasi/pengalaman yang ingin di-sharing di blog, tapi apa daya waktu yang tidak memungkinkan. Tetapi begitu baca postingan Om NH yang sedang mengadakan kontes tentang aplikasi My JNE saya langsung semangat lagi untuk nulis di blog. Kali aja bisa dapat hadiah utamanya hahahaha .....

Mengenai JNE, saya sudah lama sekali jadi pelanggan setia JNE. Saya menjalankan toko online yaitu kios108.com sejak tahun 2009. Kalau mengingat masa lalu sediih sekali, karena pada jaman itu saya belum punya Smartphone. Saya juga belum menggunakan toko online dengan sistem keranjang (chart), sehingga penghitungan ongkos kirim masih manual. Jadi, kalau kita mau tahu tarif JNE ke suatu tempat, yang paling cepat via telepon ke Agen JNE terdekat. Itu juga masih ada kendala karena kadang teleponnya jarang diangkat lantaran mereka sibuk. Selain itu, kita bisa cek ongkir di website JNE, tapi masalahnya karena saya belum punya Smartphone jadi saya hanya bisa ngecek tarif JNE kalau sedang di kantor atau di rumah.
Resi JNE lama yang masih disimpan

Itu berlangsung beberapa tahun, sampai akhirnya saya dan suami cari solusi bagaimana caranya supaya kita tahu tarif JNE dengan cepat secara offline. Suami coba cari data tarif JNE di internet. Itu sekitar pertengahan tahun 2011. Ketemulah file tarif JNE yang berlaku efektif per April 2011. File dalam format Pdf tersebut trus diprint dan kemudian dijilid. Buku tarif inilah yang kita selalu bawa di tas, karena takut ada pelanggan yang mau order dan minta total harga + ongkir. Jadi dengan cepat saya bisa langsung tahu totalnya. Hmmm lumayan juga tebalnya. Jumlah halaman tarif OKE & REG 232 halaman dan tarif YES 22 halaman, total 254 halaman. Karena base kita di Jakarta, maka tarif setebal kurang lebih 250-an halaman ini adalah tarif Jakarta ke daerah tujuan Jakarta dan luar Jakarta. Artinya waktu itu ada beberapa file tarif yang bisa diperoleh, ada yang barbasis daerah Jakarta, Surabaya, Bandung , dll.

Buku Tarif JNE per April 2011 setebal 254 halaman

Apakah masalahnya selesai? Oh tidak. Yang jadi kendala kalau ada perubahan tarif. Tahun 2013 ada perubahan tarif dengan diterbitkannya tarif baru JNE yang berlaku efektif per April 2013. Dengan demikian saya harus cari lagi data ongkir JNE yang terbaru di internet untuk kemudian diprint dan dijilid lagi.

 Buku Tarif JNE per April 2013

Seiring perkembangan jaman, bisnis kami dipermudah dengan adanya Android. Pada akhirnya kami mulai menggunakan aplikasi tarif JNE Mobile berbasis android keluaran pihak ketiga, dengan basis daerah asal Jakarta. Tentunya, dengan sistem online ini, kita tidak terlalu khawatir dengan perubahan tarif, karena begitu ada perubahan tarif, maka otomatis applikasi minta diupdate. Kami percaya bahwa pihak ketiga tersebut sudah ada kerjasama digital dengan JNE, sehingga segala perubahan tarif di JNE akan berimbas ke Aplikasi JNE pihak ketiga.

Dengan adanya aplikasi ini, ngecek tarif cukup ketik kota tujuan saja

Perkembangan teknologi maju sedemikian pesat, pada akhirnya JNE mengeluarkan aplikasi My JNE pada tanggal 29 Februari 2016 untuk mempermudah dan memperlancar bisnis pelanggan setianya. Aplikasi MyJNE bisa diunduh di Google Play Store.

My JNE adalah aplikasi berbasis android yang menghubungkan nomor telepon kita dengan seluruh kiriman yang kita kirim melalui JNE.

 Aplikasi My JNE sudah menghiasi Hpku

Instalasi
Pertama-tama kita harus install aplikasi My JNE di Google Pay. Cari My JNE (dengan ketik My JNE) di kolom Search kemudian proses install. Kalau memori hape kita masih memungkinkan, maka dalam waktu relatif singkat kita sudah mendapatkan hasilnya.

Install Aplikasi My JNE dari Google Play

Daftar / Registrasi
Setelah proses pemasangan aplikasi, selanjutnya lakukan registrasi atau daftar untuk menjadi anggota. Prosesnya sederhana, isi semua data yang diminta yaitu memasukan nama ID, nomor telepon, alamat email dan password. Proses Pendaftaran selesai. My JNE akan mengambil nomor hp sebagai identitas. Semua data akan merujuk kepada nomor hape yang didaftarkan.


Registrasi di My JNE

Cek Tarif
My JNE keluaran PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) ini menyediakan fasilitas / fitur cek tarif dari semua kota. Artinya, tidak masalah kita mau kirim dari kota mana, dengan mudah bisa mengecek tarif lewat My JNE. Sangat gampang, ketik kota asal (From) dan kota tujuan (To) kemudian Check Tariff. Sistem My JNE akan menampilkan semua jenis tarif sesuai dengan jenis layanan yang tersedia untuk kedua kota tersebut. Untuk fitur ini, kita tidak harus mendaftar sebagai member.

Cek tarif kiriman kini semakin mudah dengan My JNE
Cek Status
Untuk mengecek status kiriman saya tidak perlu lagi masuk ke web JNE trus cari kolom tracking trus ketik no resi. Dengan adanya aplikasi My JNE ini, saya bisa langsung masukkan no resi lalu klik search, dalam hitungan detik sudah mendapatkan hasilnya, lengkap dengan riwayat pengiriman.

Cek status paket kiriman lebih cepat dengan My JNE

My Shipment
Selama ini resi pengiriman JNE tidak pernah saya buang, tapi saya kumpulkan takut kalau satu saat ada pelanggan yang tiba-tiba komplain barangnya belum sampai. Pada akhirnya resi-resi tersebut numpuk di rumah, yang sedihnya kadang ada yang sampai dimakan rayap. Tapi dengan adanya Aplikasi My JNE ini saya sudah tidak perlu repot-repot lagi menyimpan resi tsb, karena semua data barang yang pernah saya kirim via JNE sudah tercatat dengan lengkap disitu. Karena identitas kita di My JNE merujuk ke nomor hp, maka semua data yang terdata di JNE dengan menggunakan nomor hp tersebut akan tersimpan; termasuk data pengiriman sebelum menggunakan My JNE.


Semua data pengiriman paket yang pernah saya kirim bisa dilihat di My Shipment, termasuk pengiriman sebelum ada My JNE

JNE Nearby
Sebagai pengelola Toko Online, saya sudah tahu lokasi JNE yang terdekat karena saya sudah sering kirim paket. Tapi kadang ada satu keadaan yang mengharuskan saya mengirim paket bukan di Agen JNE yang biasa karena sedang mati lampu atau tutup karena renovasi dsb. Tapi tidak perlu khawatir karena di aplikasi My JNE ada fitur JNE Nearby yang bisa mendeteksi keberadaan Agen JNE yang terdekat dengan posisi kita berada saat itu.

Agen JNE disekitar kita akan terdeteksi dengan cepat dengan adanya fitur JNE Nearby


 My COD
Awalnya saya dan suami bingung dengan fitur My COD ini, bagaimana alur kerjanya? apakah seperti Bukalapak, Tokopedia dan Market Place lainnya? ternyata berbeda. My COD disini hanya sebagai Rekening Virtual. Sementara untuk melakukan transaksi, pembeli dan penjual berkomunikasi langsung dari mulai tanya barang sampai deal harga + ongkos kirim. Selama ini kan kadang ada tuch pelanggan saya yang suka tanya ini bisa dipercaya ngga yach? ngga nipu khan?  Nahh ini adalah salah satu solusinya.
Penjelasan lebih lengkap mengenai fitur My COD ini bisa dilihat di postingan saya yang berjudul : "My COD Versi My JNE"

Proses Status Order di My COD


My COD Wallet
Fitur My COD Wallet menampilkan profil pengguna dan disitu ada shotcut ke Transfer, Top Up, Cash Out dan History.  



Transfer fungsinya untuk mentransfer pembayaran dari satu account virtual ke account virtual lainnya, disini akan dikenakan biaya Rp. 2000,-.  


Terms and Conditions

Top Up untuk penambahan saldo ke Account virtual, disitu ada informasi cara melakukan transfer Top Up via Bank Permata atau melalui bank lainnya. Kalau lewat bank lain akan dikenakan biaya adsministrasi sebesar Rp. 12.500,-. dan ketika uang kita sampai di account virtual, biaya yang kita transfer tadi akan dipotong secara otomatis sebesar Rp. 5.000,-. (Sesuai terms & conditions)



 Top Up, Terms and Conditions

Cash Out adalah untuk menarik uang dari Account Virtual ke Real Account, misalnya saya tarik dari account virtual saya di My JNE ke rekening pribadi saya yang sudah diinput di bagian profil.


Cash Out

History untuk menampilkan semua transaksi yang telah dilakukan, misalnya transaksi Top Up, Transfer dan Cash Out.
History Transaksi


Begitu kurang lebih Fungsi dari Fitur-fitur yang ada di aplikasi My JNE. Yang pasti dengan adanya aplikasi My JNE ini bisa mempermudah dan mempersingkat waktu dalam menjalankan bisnis online saya karena semua data yang saya butuhkan sekarang ada dalam genggaman... Sementara untuk pembeli yang takut ditipu oleh Pengelola Toko Online, My COD bisa jadi salah satu solusinya. 

Terimakasih JNE....JNERevolution telah membuat langkah saya semakin ringan....Terimakasih juga untuk Kru JNE yang dengan ramah dan sabar telah membantu melayani kami sebagai pengelola Toko Online. 

Inilah mereka, sebagian kawan - kawan dari kru JNE yang telah banyak membantu saya selama ini di Tanah Abang Blok B.



 

Catatan :
Semua Gambar / Foto (kecuali Banner) adalah milik sendiri, bukan karya/milik orang lain, dan bisa dipertanggungjawabkan.

My COD Versi My JNE

Pertama kali mendengar kata My COD, yang terlintas dalam pikiran saya adalah Cash On Delivery,  dimana penjual dan pembeli sudah bertemu langsung, lalu pembeli membayar secara cash begitu terima barangnya, Terus kalo JNE menyediakan fitur ini apa fungsinya yach?. Asli saya kepikiran terus, bahkan saya dan suami sampai berdebat soal My COD ini demi mempertahankan pendapatnya masing-masing hihihihih.....Ternyata My COD versi My JNE adalah Cash On Digital semacam Rekening Bersama. Ini merupakan salah satu JNERevolution dari  JNE.

Akhirnya untuk mengetahui alur kerja My COD, saya dan suami mencoba fitur My COD ini yang ada di Aplikasi JNE Mobile. Saya sebagai pengelola Toko Online bertindak sebagai Penjual, sedangkan suami bertransaksi di Toko Online saya menggunakan fitur My COD sebagai Pembeli. Ini langkah-langkahnya :

Awalnya Penjual dan Pembeli berkomunikasi langsung via sms, bbm, wa atau email untuk membahas barang apa yang akan dibeli. Barang yang akan dibeli bisa dilihat di Toko Online yang Pembeli inginkan, dalam contoh ini adalah Kios108.com. Begitu deal, saya sebagai penjual membuka Aplikasi JNE dan melakukan Create Order di Fitur My COD saya.

Syarat untuk melakukan transaksi melalui fitur My COD dari My JNE, penjual dan pembeli harus sudah instal Aplikasi Mobile My JNE yang didownload dari Play Store Google.

Penjual melakukan Create Order di My COD nya

 Di My COD  pembeli akan muncul notifikasi pemberitahuan bahwa order sudah dibuat oleh penjual.

Notifikasi Order Untuk Pembelidai Sistem MyJNE

Informasi di My Order, Pembeli

Setelah itu pembeli harus melakukan transfer. Disini agak membingungkan mau transfer dari ATM atau bisa melalui Top Up. Pertama Pembeli coba  melakukan Top Up terlebih dahulu dengan mengisi dana dari ATM  ke Rekening Virtual pembeli sebesar Rp. 150.000,-


Top Up pertama di Rekening Virtual Pembeli

Setelah Top up, dana masuk ke rekening virtual pembeli sebesar Rp. 145.000,- (karena ada biaya administrasi, sesuai terms & conditions)

Dana masuk ke Rekening Virtual Pembeli dipotong biaya administrasi Rp. 5000,-

Setelah ada dana sebesar Rp. 145.000 selanjutnya suami melakukan transfer ke Rekening Virtual Penjual sebesar Rp. 144.000,- ternyata tidak bisa.

Transfer menggunakan saldo Rekening Virtual gagal

Pada saat itu kami berpikir tidak bisa transfer karena dana tidak mencukupi, kenapa tidak mencukupi? karena ada biaya administrasi sebesar Rp. 2000,- (sesuai terms &conditions)


Terms & Conditions

Akhirnya pembeli Top up lagi sebesar Rp. 20.000,- supaya bisa melakukan pembayaran ke Penjual.


Penambahan Saldo kedua

Kurang dari 2 menit dana berhasil masuk ke rekening virtual pembeli sebesar Rp. 15.000,- dan ada notifikasi dari My Jne.

Notifikasi dari My JNE


Dana di Rekening Virtual pembeli akhirnya terkumpul sejumlah Rp. 160.000,-


Dana di Rekening Virtual pembeli sejumlah Rp. 160.000,-

Otomatis dana sudah mencukupi untuk melakukan pembayaran ke Penjual, selanjutnya melakukan proses pembayaran dengan mengklik tombol PAY....ternyata tidak berhasil juga.

Klik tombol PAY di menu transfer My JNE gagal

Setelah itu kami mencoba transfer dari ATM ke rekening virtual yang dikirim melalui sms pembeli sesuai ID order (Dalam contoh ini ID ordernya 000000000133). Ternyata BERHASIL


SMS yang diterima oleh pembeli dari JNE begitu penjual selesai membuat Create Order


Bukti Transfer dari ATM

Dan di My COD penjual sudah ada perubahan status dari ORDERED ke PAID. Sayangnya tidak ada pemberitahuan melalui email atau SMS, karena biasanya di aplikasi market place yang saya pakai selama ini ada pemberitahuan seperti itu.


Tampilan di My JNE Penjual di bagian My SHOP

Kemudian penjual mengirim paketnya ke Agen JNE terdekat, setelah dapat nomor resi, nomor tersebut di input di My COD penjual.

Paket yang dikirim oleh Penjual

Agen JNE yang terdekat

  Petugas JNE sedang memproses paket yang akan dikirim


Penjual meng-input nomor resi di My COD Penjual


Setelah no resi diinput status di My JNE penjual berubah menjadi On Delivery

di My COD pembeli ada pemberitahuan notifikasi barang sudah dikirim.


Notifikasi dari JNE ke Pembeli bahwa barang sudah dikirim

Setelah pembeli menerima paket, lalu pembeli konfirmasi di My COD bahwa paket sudah diterima. Pada bagian itu ada kolom komentar dan rating layanan toko online penjual, semacam testimoni atau ulasan kalau di market place lain.

Paket sudah diterima oleh Pembeli

Begitu Pembeli konfirmasi bahwa barang sudah diterima,  di My COD Penjual ada perubahan status dari On Delivery menjadi Received. Pada saat itu juga otomatis dana dari Pembeli masuk ke Rekening Virtual Penjual setelah dipotong biaya administrasi sebesar Rp. 5.000,-






Testimoni dan Rating dari Pembeli


Tampilan di My JNE Pembeli bahwa Barang sudah diterima

Dari contoh kasus ini saya bisa mengambil kesimpulan bahwa ternyata untuk pembayaran orderan, pembeli tidak diharuskan punya Top Up karena bisa langsung transfer dari ATM sesuai jumlah yang harus ditransfer ke rekening virtual yang akan diberitahukan melalui sms setelah melakukan proses order di My COD. Jadi transfernya bukan ke rekening virtual penjual, akan tetapi transfer ke rekening virtual pembeli sesuai ID Order.

Setelah order selesai, otomatis dana akan masuk ke rekening virtual penjual

Begitulah kira-kira alur kerja My COD, singkatnya bisa digambarkan seperti dibawah ini : 

SEBAGAI PENJUAL :
1. Melakukan Create Order
2. Setelah ada pembayaran dari Pembeli, melakukan pengiriman paket di agen JNE
3. Masukkan no resi pengiriman
4. Setelah paket diterima oleh pembeli dan ada konfirmasi melalui aplikasi My JNE, dana bisa dicairkan..



SEBAGAI PEMBELI :
1. Setelah ada notifikasi orderan, akan menerima sms yang berisi rekening virtual sesuai ID orderan, segera lakukan pembayaran di ATM Permata atau Bank lainnya ke nomor rekening virtual tsb.
2. Setelah barang dikirim akan ada notifikasi dan no resi paket yang telah dikirim.
3. Begitu paket diterima, harus komfirmasi di My COD bahwa paket sudah diterima.



Aplikasi JNE Mobile dari JNE dengan fitur My COD ini merupakan salah satu solusi jitu bagi pembeli yang takut ditipu oleh Toko Online.  Dengan menggunakan aplikasi My COD ini, pembeli tidak perlu was was dan ketar ketir uangnya hilang karena uang anda aman dan dijamin akan kembali jika barang tidak diterima. Dengan adanya fitur My COD ini diharapkan bisa meningkatkan traffik penjualan Toko Online dan Pembeli bisa berbelanja dengan rasa aman. Terima kasih JNE....



https://goo.gl/hMRJ5X