Hmmm sudah lama sekali tidak update blog. Sebenarnya banyak informasi/pengalaman yang ingin di-sharing di blog, tapi apa daya waktu yang tidak memungkinkan. Tetapi begitu baca postingan Om NH yang sedang mengadakan kontes tentang aplikasi My JNE saya langsung semangat lagi untuk nulis di blog. Kali aja bisa dapat hadiah utamanya hahahaha .....
Mengenai JNE, saya sudah lama sekali jadi pelanggan setia JNE. Saya menjalankan toko online yaitu kios108.com sejak tahun 2009. Kalau mengingat masa lalu sediih sekali, karena pada jaman itu saya belum punya Smartphone. Saya juga belum menggunakan toko online dengan sistem keranjang (chart), sehingga penghitungan ongkos kirim masih manual. Jadi, kalau kita mau tahu tarif JNE ke suatu tempat, yang paling cepat via telepon ke Agen JNE terdekat. Itu juga masih ada kendala karena kadang teleponnya jarang diangkat lantaran mereka sibuk. Selain itu, kita bisa cek ongkir di website JNE, tapi masalahnya karena saya belum punya Smartphone jadi saya hanya bisa ngecek tarif JNE kalau sedang di kantor atau di rumah.
Itu berlangsung beberapa tahun, sampai akhirnya saya dan suami cari solusi bagaimana caranya supaya kita tahu tarif JNE dengan cepat secara offline. Suami coba cari data tarif JNE di internet. Itu sekitar pertengahan tahun 2011. Ketemulah file tarif JNE yang berlaku efektif per April 2011. File dalam format Pdf tersebut trus diprint dan kemudian dijilid. Buku tarif inilah yang kita selalu bawa di tas, karena takut ada pelanggan yang mau order dan minta total harga + ongkir. Jadi dengan cepat saya bisa langsung tahu totalnya. Hmmm lumayan juga tebalnya. Jumlah halaman tarif OKE & REG 232 halaman dan tarif YES 22 halaman, total 254 halaman. Karena base kita di Jakarta, maka tarif setebal kurang lebih 250-an halaman ini adalah tarif Jakarta ke daerah tujuan Jakarta dan luar Jakarta. Artinya waktu itu ada beberapa file tarif yang bisa diperoleh, ada yang barbasis daerah Jakarta, Surabaya, Bandung , dll.
Buku Tarif JNE per April 2011 setebal 254 halaman
Apakah masalahnya selesai? Oh tidak. Yang jadi kendala kalau ada perubahan tarif. Tahun 2013 ada perubahan tarif dengan diterbitkannya tarif baru JNE yang berlaku efektif per April 2013. Dengan demikian saya harus cari lagi data ongkir JNE yang terbaru di internet untuk kemudian diprint dan dijilid lagi.
Buku Tarif JNE per April 2013
Seiring perkembangan jaman, bisnis kami dipermudah dengan adanya Android. Pada akhirnya kami mulai menggunakan aplikasi tarif JNE Mobile berbasis android keluaran pihak ketiga, dengan basis daerah asal Jakarta. Tentunya, dengan sistem online ini, kita tidak terlalu khawatir dengan perubahan tarif, karena begitu ada perubahan tarif, maka otomatis applikasi minta diupdate. Kami percaya bahwa pihak ketiga tersebut sudah ada kerjasama digital dengan JNE, sehingga segala perubahan tarif di JNE akan berimbas ke Aplikasi JNE pihak ketiga.
Dengan adanya aplikasi ini, ngecek tarif cukup ketik kota tujuan saja
Perkembangan teknologi maju sedemikian pesat, pada akhirnya JNE mengeluarkan aplikasi My JNE pada tanggal 29 Februari 2016 untuk mempermudah dan memperlancar bisnis pelanggan setianya. Aplikasi MyJNE bisa diunduh di Google Play Store.
My JNE adalah aplikasi berbasis android yang menghubungkan nomor telepon kita dengan seluruh kiriman yang kita kirim melalui JNE.
Aplikasi My JNE sudah menghiasi Hpku
Instalasi
Pertama-tama kita harus install aplikasi My JNE di Google Pay. Cari My JNE (dengan ketik My JNE) di kolom Search kemudian proses install. Kalau memori hape kita masih memungkinkan, maka dalam waktu relatif singkat kita sudah mendapatkan hasilnya.
Install Aplikasi My JNE dari Google Play
Daftar / Registrasi
Setelah proses pemasangan aplikasi, selanjutnya lakukan registrasi atau daftar untuk menjadi anggota. Prosesnya sederhana, isi semua data yang diminta yaitu memasukan nama ID, nomor telepon, alamat email dan password. Proses Pendaftaran selesai. My JNE akan mengambil nomor hp sebagai identitas. Semua data akan merujuk kepada nomor hape yang didaftarkan.
Cek Tarif
My JNE keluaran PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) ini menyediakan fasilitas / fitur cek tarif dari semua kota. Artinya, tidak masalah kita mau kirim dari kota mana, dengan mudah bisa mengecek tarif lewat My JNE. Sangat gampang, ketik kota asal (From) dan kota tujuan (To) kemudian Check Tariff. Sistem My JNE akan menampilkan semua jenis tarif sesuai dengan jenis layanan yang tersedia untuk kedua kota tersebut. Untuk fitur ini, kita tidak harus mendaftar sebagai member.
Untuk mengecek status kiriman saya tidak perlu lagi masuk ke web JNE trus cari kolom tracking trus ketik no resi. Dengan adanya aplikasi My JNE ini, saya bisa langsung masukkan no resi lalu klik search, dalam hitungan detik sudah mendapatkan hasilnya, lengkap dengan riwayat pengiriman.
My Shipment
Selama ini resi pengiriman JNE tidak pernah saya buang, tapi saya kumpulkan takut kalau satu saat ada pelanggan yang tiba-tiba komplain barangnya belum sampai. Pada akhirnya resi-resi tersebut numpuk di rumah, yang sedihnya kadang ada yang sampai dimakan rayap. Tapi dengan adanya Aplikasi My JNE ini saya sudah tidak perlu repot-repot lagi menyimpan resi tsb, karena semua data barang yang pernah saya kirim via JNE sudah tercatat dengan lengkap disitu. Karena identitas kita di My JNE merujuk ke nomor hp, maka semua data yang terdata di JNE dengan menggunakan nomor hp tersebut akan tersimpan; termasuk data pengiriman sebelum menggunakan My JNE.
Semua data pengiriman paket yang pernah saya kirim bisa dilihat di My Shipment, termasuk pengiriman sebelum ada My JNE
Sebagai pengelola Toko Online, saya sudah tahu lokasi JNE yang terdekat karena saya sudah sering kirim paket. Tapi kadang ada satu keadaan yang mengharuskan saya mengirim paket bukan di Agen JNE yang biasa karena sedang mati lampu atau tutup karena renovasi dsb. Tapi tidak perlu khawatir karena di aplikasi My JNE ada fitur JNE Nearby yang bisa mendeteksi keberadaan Agen JNE yang terdekat dengan posisi kita berada saat itu.
Agen JNE disekitar kita akan terdeteksi dengan cepat dengan adanya fitur JNE Nearby
My COD
Awalnya saya dan suami bingung dengan fitur My COD ini, bagaimana alur kerjanya? apakah seperti Bukalapak, Tokopedia dan Market Place lainnya? ternyata berbeda. My COD disini hanya sebagai Rekening Virtual. Sementara untuk melakukan transaksi, pembeli dan penjual berkomunikasi langsung dari mulai tanya barang sampai deal harga + ongkos kirim. Selama ini kan kadang ada tuch pelanggan saya yang suka tanya ini bisa dipercaya ngga yach? ngga nipu khan? Nahh ini adalah salah satu solusinya.
Penjelasan lebih lengkap mengenai fitur My COD ini bisa dilihat di postingan saya yang berjudul : "My COD Versi My JNE"
Penjelasan lebih lengkap mengenai fitur My COD ini bisa dilihat di postingan saya yang berjudul : "My COD Versi My JNE"
Proses Status Order di My COD
My COD Wallet
Fitur My COD Wallet menampilkan profil pengguna dan disitu ada shotcut ke Transfer, Top Up, Cash Out dan History.
Transfer fungsinya untuk mentransfer pembayaran dari satu account virtual ke account virtual lainnya, disini akan dikenakan biaya Rp. 2000,-.
Terms and Conditions
Top Up untuk penambahan saldo ke Account virtual, disitu ada informasi cara melakukan transfer Top Up via Bank Permata atau melalui bank lainnya. Kalau lewat bank lain akan dikenakan biaya adsministrasi sebesar Rp. 12.500,-. dan ketika uang kita sampai di account virtual, biaya yang kita transfer tadi akan dipotong secara otomatis sebesar Rp. 5.000,-. (Sesuai terms & conditions)
Top Up, Terms and Conditions
Cash Out adalah untuk menarik uang dari Account Virtual ke Real Account, misalnya saya tarik dari account virtual saya di My JNE ke rekening pribadi saya yang sudah diinput di bagian profil.
Cash Out
History untuk menampilkan semua transaksi yang telah dilakukan, misalnya transaksi Top Up, Transfer dan Cash Out.
History Transaksi
Begitu kurang lebih Fungsi dari Fitur-fitur yang ada di aplikasi My JNE. Yang pasti dengan adanya aplikasi My JNE ini bisa mempermudah dan mempersingkat waktu dalam menjalankan bisnis online saya karena semua data yang saya butuhkan sekarang ada dalam genggaman... Sementara untuk pembeli yang takut ditipu oleh Pengelola Toko Online, My COD bisa jadi salah satu solusinya.
Terimakasih JNE....JNERevolution telah membuat langkah saya semakin ringan....Terimakasih juga untuk Kru JNE yang dengan ramah dan sabar telah membantu melayani kami sebagai pengelola Toko Online.
Inilah mereka, sebagian kawan - kawan dari kru JNE yang telah banyak membantu saya selama ini di Tanah Abang Blok B.
Terimakasih JNE....JNERevolution telah membuat langkah saya semakin ringan....Terimakasih juga untuk Kru JNE yang dengan ramah dan sabar telah membantu melayani kami sebagai pengelola Toko Online.
Inilah mereka, sebagian kawan - kawan dari kru JNE yang telah banyak membantu saya selama ini di Tanah Abang Blok B.
Catatan :
Semua Gambar / Foto (kecuali Banner) adalah milik sendiri, bukan karya/milik orang lain, dan bisa dipertanggungjawabkan.
Semua Gambar / Foto (kecuali Banner) adalah milik sendiri, bukan karya/milik orang lain, dan bisa dipertanggungjawabkan.