Sesungguhnya Sesudah Kesulitan Itu Ada Kemudahan

Tadi pagi, seperti biasa Dd Walu bangun jam 5 subuh dan minta keluar rumah untuk jalan-jalan. Tiba-tiba ada keramaian di rumah tetangga yang jaraknya kurang lebih 5 rumah dari rumah saya. Ternyata ada seorang ibu yang baru saja melahirkan bayi di rumah itu tanpa bantuan seorang bidan. Dan ari-arinya masih menempel antara perut si Ibu dan perut bayinya. Dengan sigap, seorang tetangga berinisiatif menjemput seorang nenek  tukang urut yang tinggal ngga begitu jauh dari rumah kami. Begitu tiba, sang nenek langsung menggunting ari-ari tsb dan memandikan sang bayi yang masih berlumuran darah.

Ya Allah miris sekali melihat sang ibu yang masih duduk di pojokan dengan darah yang begitu banyak dan nafas yang masih ngos-ngosan. Menurut cerita yang saya dengar, sang Ibu tadi malam sudah pergi ke Puskesmas. Memang biaya melahirkan di Puskesmas tersebut gratis. Tapi ngga tahu apa sebabnya, ternyata ibu itu ditolak masuk ke Puskesmas dan dirujuk ke RSUD. Bukannya sang Ibu pergi ke RSUD tapi malah berbalik arah dan pulang lagi ke rumah. Mungkin si Ibu ini memikirkan biayanya kali yachh. Karena biar sedikit kalo ke RSUD harus bayar. Memang sech yang saya tahu, banyak RS atau Puskesmas yang menolak seorang ibu yang akan melahirkan ditempatnya kalau selama ini sang Ibu tidak pernah memeriksakan kandungannya disitu. Karena Dokter atau Bidan ngga tahu riwayat kehamilannya dan ngga ada rekam mediknya. Dan memang Ibu itu baru beberapa hari tinggal di kontrakan tetangga saya. Ada juga yang bilang usia kandungannya baru 8 bulan, mungkin itu sebabnya pihak Puskesmas menolak dan merujuk ke RSUD.

Begitu sampai di rumah, sang Ibu merintih kesakitan. Dan akhirnya jam 5 subuh terjadilah proses melahirkan secara spontan tadi.  Katanya sech Ibu itu lagi jongkok sambil menahan rasa mules yang sudah datang setiap 5 menit sekali, sementara air ketuban sudah pecah. Dan tiba-tiba sang bayi keluar dari perut si Ibu (mencelat katanya sech...duh bahasa indonesianya apa yachh....) dan buru-buru ditangkap oleh kerabatnya yang menyaksikan kejadian itu.

"Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan." (QS Asy Syarhu / Alam Nasyrah: 6). Dimana banyak ibu-ibu di bumi ini yang begitu sulit untuk melahirkan, bahkan banyak yang harus mengeluarkan uang sekian puluh juta supaya sang bayi bisa melihat dunia. Sementara sang Ibu tadi karena keterbatasan biaya diberikan kemudahan oleh Allah SWT ketika melahirkan bayinya. Subhanallah...

Tadi pagi waktu saya mau mengantar baju dan selimut bekas Dd Walu, ternyata sang Ibu dan bayinya sudah dibawa ke Puskesmas yang lain. Alhamdulillah mudah-mudahan Ibu dan Bayinya mendapat perawatan yang semestinya dan diberikan kesehatan dan kekuatan. aamiin......