Asongan di Bis Kota

Ngubek ngubek arsip postingan Bunda Monda...saya tertarik sama artikel yang berjudul Asongan di Bis Kota. Di artikel itu Bu Monda menceritakan pengalamannya membeli barang asongan di dalam bis. Saya senang kalo baca postingan teman-teman tentang pengalaman sehari-hari, karena dari postingan itu bisa menambah wawasan dan bahan cerita dirumah. Bu Monda selalu menceritakan pengalaman pribadinya dengan bahasa yang ringan dan enak untuk dibaca.

Sebagai sesama pengguna angkutan umum, saya sudah ngga asing lagi dengan pedagang asongan ini. Bahkan kadang saya tunggu-tunggu loch, karena memang barang yang mereka jual harganya jauhh lebih murah daripada di toko dengan kwalitas yang sama. Kenapa mereka bisa menjual murah? karena mereka kan ngga perlu sewa toko.

Dan selama ini sudah banyak juga barang-barang yang saya beli dari pedagang asongan yang menurut saya unik dan harganya murah. Satu diantaranya adalah pulpen yang ada senternya. Katanya ini produk china dan harganya cuma dua ribu perak. Kenapa saya senang dengan pulpen ini? karena multi fungsi. Pulpennya jelas bisa untuk menulis, tapi yang paling penting dari fungsi yang lain adalah senternya itu. Tahu sendiri kan sekarang ini di Jakarta sering mati lampu. Kalo mati lampunya malam, senter ini sangat berguna karena nyalanya cukup terang. Lumayanlah bisa untuk menggantikan posisi lilin hehehhe. Selain itu pulpen dan senter ini cukup simple dan mudah dibawa kemana-mana.

 Pulpen Senter

Bahkan saya merasakan manfaat yang luar biasa dari pulpen ini. Seperti biasanya setiap sabtu/minggu saya dan suami belanja ke Pasar Tanah Abang. Tiba-tiba pas kami berada di lantai 5, lampu PLNnya mati, sementara untuk menyalakan genset kan butuh waktu. Maka terjadi kepanikan disana sini. Ada orangtua yang teriak-teriak karena anaknya terlepas dari tangannya. Ada suara anak kecil yang nangis mencari orangtuanya. Ada pedagang yang ketakutan barangnya dicuri orang. Ada ibu-ibu yang panik karena ngga melihat apapun dalam keadaan gelap gulita. Sementara saya dengan santainya langsung mengambil pulpen dari dalam tas dan menyalakan senternya.

Jadi kalo teman-teman naik bis dan ada pedagang asongan disana, dilihat dech barang apa yang mereka jual. Karena biasanya banyak juga barang-barang bermanfaat yang bisa kita beli dari pedagang asongan dengan harga jauh lebih murah.

“Tulisan ini diikutkan  pada  Giveaway Pertama di Kisahku bersama Kakakin “