Kecewa....

Hari ini, anak-anak PAUD di wilayah kami mengadakan pawai memperingati hari Kartini yang start nya dimulai dari kelurahan terus keliling ke wilayah kami dan berakhir di kelurahan lagi. Tapi sayang untuk tahun ini sekolah ina tidak ikut berpartisipasi sebagai peserta, karena para orangtua muridnya merasa keberatan dengan biaya yang dikeluarkan untuk mendandani putra putrinya. Aku sendiri juga baru tau kalau sekolah ina ngga ikut berpartisipasi beberapa hari yang lalu. Padahal dari bulan maret, aku sudah ngomong sama ina untuk tahun ini,  ina pakai baju jawa aja, ada kondenya...dan ina kelihatan senaaanng sekali dan ngga sabar menunggu hari itu tiba.

Tapi tadi begitu bangun tidur, ina melihat anak-anak PAUD yang baru selesai di dandanin di salon depan rumah kami, ada yang pake baju bali, baju jawa, dan baju adat lainnya. Ina langsung minta buru-buru mandi, trus minta didandanin seperti mereka. Begitu aku kasih tau kalo sekolah ina ngga ikutan pawai, Ina marah, kecewa, nangis dan sediihh. Aku juga ngga tega melihat raut muka ina. Aku nyeseeell, kenapa ina ngga aku suruh ikut adikku aja yang guru TK, karena di sekolah adikku ikut acara pawai ini.

Tadinya aku berinisiatif telepon adikku, minta supaya Ina pura-pura jadi murid disana dan aku mau dandanin ina pake baju NTT yang simple, tapi ternyata teleponnya ngga diangkat, mungkin adikku lagi sibuk ngatur anak-anak muridnya. Ina kelihatan tambah kecewaaa.....dan ina nunjuk fotonya yang ikut pawai tahun lalu sambil nangis : "ina kan dulu pake baju NTT, sekarang ina mau pake baju jawa..."

Duhh aku bener-bener ngga menyangka respon ina akan seperti ini, karena memang hampir setiap hari aku mengingatkan ina hari kartini nanti akan pake baju jawa, tapi ternyata....

Aku juga ngga mengerti jalan pikiran orangtua murid itu, kenapa yach mereka koq sayang banget mengeluarkan uang, padahal itu demi kesenangan anak sendiri, karena kenangan itu akan terukir selamanya di hati anak-anak.