Oleh-oleh dari Mekkah

Jam Tangan dan kalung diatas umurnya sudah 16 tahun. Dan barang-barang tersebut masih tersimpan rapih dilemari. Yah jam tangan dan kalung tersebut jarang saya pakai, karena barang-barang ini mempunyai nilai historis yang tinggi. 

Jam tangan dan kalung itu adalah pemberian ibu saya, sebagai oleh-oleh ketika beliau pulang menunaikan ibadah haji. Yang saya suka dari kalung tersebut karena liontinnya ada gambar ka'bahnya. Dan saya sangat berharap semoga suatu saat nanti saya juga punya kesempatan untuk menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci.

Yang membuat benda tersebut sangat berharga karena ibu saya membelinya dari sisa uang yang ada dikantongnya. Seperti sudah pernah saya tulis disini, bahwa ibu saya berangkat haji karena ada muridnya yang menjadi penyandang dana. Ibu saya berangkat tanpa membawa uang pribadi sepeserpun. Uang yang dibawa ibu saya adalah pemberian dari penyandang dana dan pengembalian dari ONH sebagai bekal hidup selama 40 hari di Tanah Suci. Jadi bisa dibayangkan dengan uang minim tapi ibu saya masih sempat memikirkan oleh-oleh untuk anak kesayangannya. 

Saya berniat akan mewariskan kalung dan jam tangan tersebut kepada duo ina. Meskipun duo ina belum pernah bertemu neneknya, paling tidak duo ina pernah mendapat oleh-oleh dari neneknya.

Artikel ini diikutsertakan dalam acara Giveaway "11 Tahun Bersamamu" oleh Tarry Kittyholic