Proses Inisiasi Menyusui Dini ternyata merupakan proses alami yang seharusnya dilakukan segera setelah seorang ibu melahirkan bayinya.
Pada saat proses Inisiasi Menyusui Dini akan terjadi tahap-tahap sbb:
1. Sesaat setelah lahiran sehabis ari-ari dipotong, bayi langsung diletakan di dada si ibu tanpa membersihkan si bayi kecuali tangannya, kulit ketemu kulit. Ternyata suhu badan ibu yang habis melahirkan 1 derajat lebih tinggi. Namun jika si bayi itu kedinginan, otomatis suhu badan si ibu jadi naik 2 derajat, dan jika si bayi kepanasan, suhu badan ibu akan turun 1 derajat. Jadi Tuhan sudah mengatur bahwa si ibu yang akan membawa si bayi beradaptasi dengan kehidupan barunya. Setelah diletakkan di dada si ibu, biasanya si bayi hanya akan diam selama 20-30 menit, dan ternyata hal ini terjadi karena si bayi sedang menetralisir keadaannya setelah trauma melahirkan.
2. Gerakan kedua yang terjadi yaitu, setelah si bayi merasa lebih tenang, maka secara otomatis kaki si bayi akan mulai bergerak-gerak spt hendak merangkak. Ternyata gerakan ini pun bukanlah gerakan tanpa makna karena ternyata kaki si bayi itu pasti hanya akan menginjak2 perut ibunya di atas rahim. Gerakan ini bertujuan untuk menghentikan pendarahan si ibu. Lama dari proses ini tergantung dari si bayi.
3. Setelah melakukan gerakan di kakinya, si bayi akan melanjutkan dengan mencium tangannya, ternyata bau tangan si bayi sama dengan bau air ketuban. Dan ternyata wilayah sekitar puting si ibu itu juga memiliki bau yang sama. Bayi akan mulai bergerak mendekati puting ibu dan ketika sudah mendekati puting si ibu, si bayi itu akan menjilat2 dada si ibu. Ternyata jilatan ini berfungsi utk membersihkan dada si ibu dari bakteri2 jahat dan begitu masuk ke tubuh si bayi akan diubah menjadi bakteri2 yang baik dalam tubuhnya. Lamanya kegiatan ini juga tergantung dari si bayi karena hanya si bayi yang tau seberapa banyak dia harus membersihkan dada si ibu.
4. Setelah itu, si bayi akan mulai meremas-remas puting susu si ibu yang bertujuan untuk merangsang supaya air susu si ibu segera berproduksi dan bisa keluar. Lamanya kegiatan ini juga tergantung dari si bayi itu
5. Terakhir baru mulailah si bayi itu menyusu.
Dengan melakukan IMD akan membantu meningkatkan daya tahan tubuh si bayi terhadap penyakit kanker syaraf, leukimia, dan beberapa penyakit lainnya. Juga bisa menekan angka kematian bayi baru melahirkan sebesar 22%.
Sebuah Rumah Sakit yang benar-benar mendukung ibu dan anak, maka tidak akan menyediakan ruangan khusus bayi, karena dengan memisahkan si ibu dengan si bayi ternyata daya tahan tubuh si bayi akan drop sampai 25%.
Jadi seharusnya tempat bayi adalah di sisi si ibu 24 jam penuh. Karena ketika si ibu bersama dengan si bayi, daya tahan si bayi akan dalam kondisi prima, dan si ibu bisa melakukan proteksi terhadap si bayi jika memang perlu. 95% bayi menangis bukan karena kelaparan, tapi karena dia dipisahkan dari ibunya. Karena berdasarkan penelitian, seorang bayi yang baru lahir, dibekali dari rahim ibunya utk bertahan selama 2-3 hari tanpa makanan. Jadi jangan pernah minta diberikan susu formula untuk si bayi, walau air susu ibu belum keluar
Sumber Info Bunda
Duh…aku nyesel banget, knapa dulu melahirkan di RS yang tidak mendukung program IMD, karena anakku langsung ditaruh di ruangan khusus bayi dan dikasih susu formula, akhirnya anakku gak begitu suka ASI karena jadi bingung puting…..
0 Komentar:
Post a Comment
Silahkan komentar