4th Wedding Anniversary

Hari ini, 4 tahun yang lalu aku dan iyang resmi menyandang status sebagai suami istri...kata pak Penghulu suamiku udah dapat Sim K alias Surat Ijin Masuk kamar hahahha.....selama 4 tahun mengarungi rumah tangga, banyak suka duka yang kami alami bersama. Dan itu semua menjadikan kami semakin dewasa dalam bertindak. Kami juga sudah dikaruniai 2 putri yang cantik-cantik. Semoga kami bisa menjaga amanah itu dengan sebaik-baiknya.....

Seminggu yang lalu tiba-tiba suami mengajukan pertanyaan begini : "aku ada beberapa pertanyaan yang harus dijawab, sementara ini satu dulu, yang lainnya menyusul. Pertanyaannya adalah seandainya satu hari nanti aku yang dipanggil terlebih dahulu untuk menghadap sang Khalik, apa yang akan kamu lakukan??

Duhhh...pertanyaan yang sungguh sulit untuk dijawab. Aku pikir suami becanda, tapi ternyata ini serius...jawabannya boleh dijawab langsung atau ditulis di Blog. Baiklan aku lebih memilih jawabannya untuk ditulis di blog, karena kalau harus menjawab langsung aku tidak akan sanggup, karena belum apa-apa air mata ini sudah menetes.

Jawabannya : Seandainya boleh meminta kepada Allah, aku ingin kita berdua bisa mendidik anak-anak sampai mereka mandiri, bekerja dan berumahtangga. Pastinya itu harapan semua orangtua. Tapi seandainya takdir berkata lain, suamiku harus menghadap sang Khalik terlebih dahulu, aku tidak akan kawin lagi. Seperti halnya ibuku yang juga tetap menjanda dan membesarkan ke-7 anak-anaknya sendirian. Aku akan bekerja sekuat tenaga untuk membiayai anak-anakku hingga mereka selesai sekolah dan bekerja. Seandainya ngga ada biaya, mungkin tanah warisan yang dikampung dijual untuk biaya mereka sekolah dan sebagian sebagai modal kios108. Begitulah jawabanku....

Tetapi aku juga ada pertanyaan yang sama untuk suami. Seandainya ternyata aku yang dipanggil duluan menghadap sang Khalik, suami bilang tidak akan kawin lagi dan akan membesarkan anak-anak sendirian. Jika itu keputusan yang diambil, aku titip pesan...jika Papa ingin membawa anak-anak ke kampung, dengan pertimbangan disana dalam hal materi lebih berkecukupan...tolong jaga anak-anak supaya mereka tetap sebagai "muslimah". Karena cuma mereka berdua yang kelak akan mengangkat kita ke dalam "surga". Jadikan mereka muslimah yang berakhlak baik dan selalu mendoakan orangtuanya di dalam sholatnya.

Sungguh "kehilangan orang yang sangat kita cintai" amat perih, tapi sebagai manusia beriman kita harus siap kapanpun ajal itu akan datang.