Posting campur aduk

Wah aku diwajibkan sama suami untuk memposting klarifikasi postingan sebelumnya yang dianggap suami sudah mencemarkan nama baiknya, jika dalam waktu 1x24jamx7hari aku belum posting juga aku akan di somasi hahahah...untungnya yang aku cemarkan nama baiknya cuma suami, kalo RS Omni bisa di penjara aku haahaha...

Jadi suami merasa aku posting cuma setengah-setengah yang mengakibatkan pembaca salah menafsirkan isi dari postingan aku, yang sebenarnya adalah ina cukup akrab sama papanya, cuma karena papanya suka iseng bin jahil, selalu aja mengganggu ina, contoh keisengan papanya adalah, kalo ina lagi asyik ngempong jempolnya ditarik, kalo ina lagi joget2 lihat lagu2 di TV, dihalangin sama papanya atau TVnya dimati-in, kalo ina lagi asyik main, mainannya diambil....jadi ina merasa ngga nyaman kalau cuma berdua-an aja sama papanya, makanya setiap kali mamanya menghilang ina pasti nangis.....

Untuk soal makan, sebenarnya ina ngga ada masalah sama sekali dengan makannya....karena menurut laporan orang rumah ina makannya banyak, cuma setiap kali mamanya yang nyuapin (makan pagi ato hari sabtu/minggu) ina koq ya susah makannya....ternyata setelah dilakukan penelitian, yang meyebabkan ina ngga mau makan karena jarak dari minum susu terlalu dekat.

yah 2 hal itu aja yang aku mau klarifikasi, biar suami gak kepikiran terus karena pada dasarnya ina sama papanya frenan banget...

==================================================

Sekarang setiap sore, ina jalan jalan naik sepeda besar....begini nech gayanya ina dibonceng sepeda....



===================================================

Akhirnya aku bisa mendapatkan foto ina waktu naik ke kursi merah, kayaknya kursi itu harus disingkirkan jauh-jauh, karena kemarin ina jatuh waktu naik kursi itu, padahal waktu itu aku ada dibelakangnya, cuma ngeliat TV sebentar doang tau2nya ina udah jatuh...aduhhh nyesek bangett, soalnya jatuhnya dengan posisi kepala belakangnya membentur ubin....dan nangisnya kenceng sekaliii....



==================================================

Satu lagi yang jadi dilema...karena punya kebiasaan manjat dikhawatirkan kalau sudah besar nanti ina akan naik-naik pohon, masalahnya pohon mangga didepan rumah punya sejarah yang panjang...jadi pohon mangga itu ditanam sama Almarhumah ibuku dari biji...terus tumbuh besar sampai sekarang...dulu kita suka ngiri kalau lihat pohon mangga tetangga berbuah, sedangkan pohon mangga dirumah ngga pernah berbuah sama sekali, sampai pada satu saat pohon itu berbuah cuma 2 mangga...wah waktu itu ibuku senang banget...ditungguin sampai mangganya matang di pohon dan ternyata mangganya enakk bangett, mangga harum manis....sekarang setelah ibuku meninggal pohon mangga itu buahnya banyak banget...udah 2 tahun ini kita panen mangga...lumayan tetangga 1 RT kebagian semua...bahkan kemarin ada orang lewat yang mau memborong mangga kita tapi kita tolak, wong kita aja masih doyan ngapain juga dijual heheheh....