Friday, February 25, 2011

Dd Walu 10 Bulan


Hari ini, Dd Walu tepat berusia 10 bulan. Kemarin Dd Walu di imunisasi campak. Untunglah bisa di imunisasi, karena BB nya pas ditimbang kemarin cuma 7kg. Tapi dilihat dari trafik kenaikan BB nya katanya naik terus, udah gitu waktu lahir emang cuma 2,7kg trus karena anaknya juga aktif jadi dikasih dispensasi untuk imunisasi campak. Peraturan di RS itu yang bisa di imunisasi campak BBnya harus 7,5kg. Dulu waktu ina malah harus 9kg.

Yahh berarti untuk imunisasi inti sudah lengkap semua. Tinggal imunisasi lanjutan. Untuk sementara emaknya bisa bernafas lega.


Oh ya Dd Walu udah numbuh gigi. Sekali numbuh langsung 3, 2 diatas 1 dibawah. trus yang dibawah udah mau numbuh lagi 1. Sejak giginya numbuh Dd Walu jadi seneng gigit apa aja yang ada di dekatnya. Emaknya udah kenyang digigit tangan sama pundaknya.

Udah mulai merambat juga. seneng sekali kalo dititah. Sepertinya anak mama yang ini bisa jalan dulu dibanding ngomong. Kalo ngomong lagi seneng mamamamama....papapapapa.....sama ngoceh2 ngga jelas gitu.

Met ulang bulan sayang. smoga tumbuh menjadi gadis yang cantik dan berakhlak mulia. amiin

Wednesday, February 23, 2011

Suami saya juga Blogger

Baca postingan Kang Ian yang judulnya istri saya juga blogger, jadi pengen bikin postingan yang judulnya sama heheh.....Suami saya juga blogger, sudah dari tahun 2000-an malah. Tapi sayangnya suami tidak menekuni satu blog saja. Blognya banyak dan bertebaran dimana-mana, mulai dari yahoo 360, blogdrive, blogsome, bloglines, blogdetik, multiply, wordpress, blogspot dll. Bahkan jaman Blogspot/blogger belum "dibeli" Google, atau bahkan sebelum Geocities dibeli sama Yahoo. Alhasil karena blognya banyak akhirnya malah ngga terurus, bahkan ada beberapa blog yang sudah di block karena sudah terlalu lama ngga di update hehehhe......

Saya sendiri kenal blog yah dari suami. Awalnya saya itu gaptek banget. Jadi inget waktu pertama kali kerja di kantor Advertising, kebetulan di kantor itu bossku juga buka usaha lain di bidang IT. Waktu itu boss tanya udah punya alamat email apa belum, dengan lugunya saya menjawab "ngga punya pak, internet aja saya ngga ngerti". Boss langsung ngomong begini : "hayyahhh nia, masa kerja di perusahaan IT ngga ngerti internet, ya udah sana belajar mumpung internetnya online terus selama 24 jam, belajar sampai bisa...kalo ngga ngerti tanya sama temen". Mulailah saya tanya-tanya temen gimana cara pakai internet, untunglah ada satu temen saya yang berbaik hati mau mengajarkan saya, trus dibuatin juga alamat email di yahoo, diajarin caranya chatting dan hal-hal lain yang berhubungan dengan internet.

Waktu kenal sama suami barulah saya diperkenalkan dengan apa yang namanya blog. Awalnya sempet ngga pede untuk nulis di blog, karena sejujurnya saya itu sebenarnya pemalu banget. Dan saya ngga mau ada orang yang tahu isi hati saya yang sebenarnya. Makanya dari dulu saya ngga pernah punya buku "Diary" karena takut seandainya buku itu jatuh ke tangan orang, akan terbongkarlah semua rahasia saya. Tapi suami menjelaskan bahwa tujuan kita bikin blog hanya sebagai catatan perkembangan anak-anak kita kelak. Supaya mereka tahu sejarah hidupnya dari bayi sampai mereka besar nanti. Ngga seperti orangtuanya yang ngga tahu sejarah hidupnya waktu kecil. Mulailah saya diajarin cara bikin postingan, cara nge-link, cara memasukan foto, mengedit foto pakai photoshop, mengunggah video, dll.

Trus suami juga memberi catatan, agar blog saya benar2 hanya berisi tentang sejarah perkembangan anak atau pengalaman-pengalaman hidup aja. Jangan sekali-sekali blog menjadi ajang curhat mengenai pekerjaan, teman yang reseh, rumah tangga atau kejadian2 tidak mengenakan yang melibatkan pihak ke-3. Apalagi kalau suasana hati lagi panas karena sedang ada masalah, jangan sekali-sekali ditulis di blog. Kalau menulis postingan juga ngga boleh yang kira-kira bakal menjadi polemik, semisal memasukan pendapat pribadi yang bertentangan dengan orang banyak. Duhh saya agak susah menulis deskripsinya, pokoknya intinya jangan menulis postingan yang sekiranya akan menyinggung perasaan orang lain.

Selain itu, suami juga punya akses untuk memposting, mengedit atau menghapus postingan diblog saya. makanya saya harus hati-hati banget. Kalau sekiranya melanggar, suami akan menghapus postingan saya atau ijin untuk ngeblog akan dicabut. hihihihi ok dech kalo begituu....

Jadi jangan heran kalo postingan saya begini-begini aja heheh.....

Saturday, February 19, 2011

Ondel Ondel

Dulu waktu aku maih kecil, mau lihat ondel-ondel harus nunggu ada acara Jakarta Fair atau PRJ, kalo sekarang ngga perlu nunggu 1 tahun sekali......karena hampir setiap minggu Ondel-ondel akan lewat di depan rumah...

Yahhh...secara hari genee cari kerjaan sangatlah susah, maka hanya orang-orang yang kreatiflah yang bisa bertahan di ibukota ini. Mereka bisa mencari nakah dengan menjadi Ondel-ondel yang keliling kampung


Tapi, Ina akan lari terbirit-birit trus ngumpet di dalam rumah kalau teman-temannya sudah teriak : "ada ondel-ondeeelll...ada ondel ondeeelll......" hiiihii ina takut banget lihat ondel ondel itu.


Kebetulan kemarin aku pulang cepat dari kantor, bener aja jam 5-an ondel-ondelnya lewat....Ina lagi main sama temen2nya langung lari ngumpet. Aku ngga mau kehilangan bahan postingan, langung lari ke rumah ambil kamera....Ternyata pas aku lagi motret, ondel-ondelnya menghampiri aku. ihhhhh ternyata emang serem, langsung merinding di deketin ondel-ondel yang hitam ituu....pantes aja ina takut, wong emaknya juga takuttt. hiiiiyyyy

Sunday, February 13, 2011

Lomba Mewarnai Tingkat PAUD Se-Jakarta Utara

Hari ini, minggu tanggal 13 Februari 2011 Ina ikut lomba mewarnai tingkat PAUD Se Jakarta Utara yang diadakan di GOR Kelapa Gading. Lomba ini disponsori oleh Entrostop. Ngga berharap menang, yang penting anak berani tampil di depan orang banyak. Acara dimulai jam 8 Pagi. Pesertanya lumayan banyak. Cuma sepertinya salah tempat, karena Gedung tempat diselenggarakannya lomba ini ngga ada AC atau kipas angin nya. Sementara peserta dan orangtuanya berkumpul semua di dalam. Yang ada suasana jadi "panas membara". Ini sebagian foto-fotonya. Oh ya disana tadi ada Agus Ringgo , aku sempet foto dia waktu mau ke toilet (dasar emak-emak...orang mau ke toilet di-ikutin sampe ngga bisa lewat heheheh....)












Tuesday, February 8, 2011

Bibing : Diakui sebagai ayah (Kontes Bang Aswi)





Aku mau ikutan kontes di blognya Sosok itu alias Bang Aswi. Takut dibilang banci kontes jadi aku kasih tau dulu sebenarnya kenapa aku banyak banget ikut kontes ini kontes itu? karena di kantor kebetulan lagi agak lowong alias banyak waktu tersisa. Bos jarang ke kantor karena banyak urusan di luar kota/ luar negeri. Bosen juga nge-FB ato baca berita di Detik ato main games, jadi mending ikutan kontes kali aja menang hihihi.....

Kali ini aku mau me-review postingan di blog sosok itu yang judulnya "Bibing : Diakui sebagai ayah". Secara aku udah pernah 2 kali melahirkan, jadi paling tidak aku me-review sesuatu yang udah pernah aku alamin.

Dalam salah satu alinia postingannya, sosok itu menulis seperti ini :
Pengalaman pertama. Subhanallah. Dimarahi. Diteriaki. Menjerit. Dorong. Nafas panjang. Angkat kepalanya. Dipaksa. Ngeden. Allah Mahatahu apa yang terbaik untuk hamba-hamba-Nya. Sosok kecil itu pun keluar dengan sempurna. Menangis. Meronta. Disedot. Tak sadar airmata mengalir. Hati berdebur begitu kencang. Sosok itu dan pasangan jiwanya berpelukan. Semua sehat. Sakit 15 bulan lalu menjadi hilang, saat janin pertama harus gugur.

Yah memang seperti itu juga yang aku alami waktu melahirkan dulu. Benar-benar pengalaman yang tidak bisa dilupakan seumur hidup. Tidak terbayang sebelumnya ada "makhluk hidup" yang begitu mungil keluar dari rahim seorang perempuan. Sungguh suatu anugrah yang tak ternilai harganya.

Melahirkan seorang anak adalah perjuangan antara hidup dan mati. Seorang ibu yang mau melahirkan membutuhkan mental yang kuat. Mental kuat bisa didapat jika ia didampingi suaminya ketika proses melahirkan itu terjadi. Untungnya 2 kali melahirkan aku selalu didampingi suami. Jadi suami tahu bagaimana perjuangan istri melahirkan anak.

Menahan sakit yang luarrr biasa, mules yang sebentar datang sebentar pergi, sang bayi sudah ingin melihat dunia tapi bukaan baru 1 tidak nambah-nambah. Terpaksa harus diinduksi supaya proses bukaan berjalan dengan semestinya. Dengan adanya induksi mules datang tiap 5 menit sekali selama 6 jam. Hingga ketuban pecah. Itulah saat sang bayi ada jalan untuk keluar dari rahim. Saat proses keluarnya si ibu harus mengeden dengan benar. Posisi duduk yang benar. Narik nafas yang benar. Sementara rasa sakit begitu mengoyak-ngoyak seluruh badan terutama bagian perut dan pinggul. Meskipun merasakan sakit yang teramat sangat ibu tidak boleh menjerit atau berteriak.

Salah mengeden bisa mengakibatkan pembengkakan pada mulut rahim, pembuluh darah di mata bisa pecah atau memperparah robekan perinium. Sementara kalo bukaan belum lengkap ibu belum boleh mengeden. Kebayang kan para suami bagaimana menderitanya istri waktu melahirkan. Menahan sakit yang amat sangat selama belasan jam.

Tapi begitu sang bayi keluar, begitu mendengar suara tangisannya, hilang sudah semua rasa sakit yang mendera tubuh. Berganti dengan perasaan senang, haru dan rasa syukur yang berulang-ulang kami panjatkan. Karena telah dikaruniai amanah yang harus dijaga dengan sebaik-baiknya.

Proses kelahiran Ina Walu

Begitu juga dengan sosok itu, yang setia mendampingi ketika istrinya melahirkan. Setia mendampingi hingga Bibing kini berusia 7 tahun. Semoga sosok itu selalu diberkahi dalam kehidupan rumah tangganya. amiin....

Award Kridha Adhi Nugraha

Berkunjung ke Blog Pak Dhe....ada award yang diberikan untuk juri dan semua peserta Kontes Unggulan Cermin Berhikmah (KUCB)......karena aku merasa ikut, langsung diambil awardnya dan di pajang....taraa...


Lucu banget awardnya, bener juga kata Bunda Shishil....seandainya ada yang aslinya kan lumayan bisa untuk mainan KK Ina sama Dd Walu heheh.....

Makasih Pak Dhe untuk awardnya.....kalo udah dapat award ini berasa jadi juara hihihihi......

Friday, February 4, 2011

Ina dan Princess

Ina lagi senang pake baju Princess, bahkan baju renang yang baru dibeli minggu kemarin dan ada gambar princessnya di pake hari-hari. Kalo di-ledekin sama tetangga "ihh Ina pake baju renang", ina pasti nangis trus ngomong begini "Ini bukan baju renang...ini baju hari-hari" hohoho......

Baju renang Princess

Jadi begitu, setiap dibeliin baju atau apapun dengan karakter princess maunya dipake terus...bahkan mau dipake ke sekolah, padahal sekolah kan harus pake baju seragam. jadi ngebujukinnya susyahhhnya minta ampuun. Bahkan waktu dibeliin sarung bacin (bantal cinta) yang Princess, itu bantal mau dibawa ke sekolahh wakakakak.....

Bacin Princes

Begitu juga waktu dibeliin payung princess, masa itu payung mau dipake di dalam kelas (dalam keadaan terbuka) waduhhhhh........


Payung Princess

Cuma mau beli sandal Princess gak ada yang ukuran kecil, jadi kalo sandal dibeliin yang karakter
krisna, Upin Ipin, Bernard, Pororo...Nah sandal-sandal inipun mau dibawa ke sekolah, untungnya waktu dibujukin sandalnya dibungkus di plastik trs ditaroh di tas ina nya mau....


Waktu dikasih hadiah tas Princes sama tetangga, Ina ke sekolah bawa tas 2...bahkan kalo bisa bawanya mungkin ina bawa lebih dari 2 tas ke sekolah hihihihi......

Tas sekolah ina, yang beli cuma 1 sisanya hadiah dari orang

Tas Princess

Waktu Ina umur 2 tahun, aku sempat minta "sepeda bekas" punya anaknya bos yang udah ngga kepake, ternyata gambarnya Cinderella....Nah sepeda inipun dibawa kalo Ina ke sekolah....untungnya sekarang kalo belajar ina mau masuk kelas dan sepedanya di parkir di halaman sekolah. Karena pernah 1 kali ina ngga mau masuk kelas, maunya main sepeda di halaman sekolah...

Tas, Baju, Sepeda Princess (semuanya hadiah dari orang heheh)

Sebelum keranjingan Princess, Ina senang sama Krisna, Upin ipin, Bernard. Bahkan kalo baju Krisna mungkin selama 1 bulan-an lahh ina maunya pake baju Krisna terus. Waktu itu pas bulan puasa. Saya sampai berdoa moga-moga lebaran ina mau pake baju baru. Ehh ternyata benar aja ina nangis sampe jerit-jerit karena ngga mau pake baju baru. Duuhh susyaaah banget ngebujukinnya sampai akhirnya ina mau pake baju baru waktu salam-salaman sama tetangga. Pas salaman selesai, langsung deh pake baju Krisna lagi hiks.....


Baju Krisna

Uuhh ternyata orangtua harus punya jurus yang ampuh kalo anaknya sudah keranjingan kayak gini. Kalo ina ngga bisa dikerasin....harus dibujuk dengan sabar. Mudah-mudahan dd Walu nanti hatinya ngga "se-keras" kakaknya alias gampang dibujukin.

Beli baju Princess di ITC minta langsung dipake


Baju Bernard, Topi Princess

Baju Barney